DPRD dan Pemkab Bogor Tambah Anggaran BTT Rp 27 Miliar, Pasar Lewuliang Bogor Siap Direlokasi

Laporan Wartawan TribunewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - DPRD dan Pemerintah Kabupaten Bogor sepakat menambah anggaran belanja tak terduga (BTT) di APBD Perubahan Tahun Anggaran 2023.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto mengatakan penambahan anggaran BTT yang dilakukan dimaksudkan untuk menutup kebutuhan jika terjadi bencana dikemudian hari.

Salah satu pengalokasian anggaran BTT ini, kata dia, untuk merelokasi para pedagang di Pasar Leuwiliang yang terkena musibah kebakaran beberapa waktu lalu.

"Kemarin baru kejadian bencana kebakaran di Leuwiliang, pada saat kita berproses sudah selesai, akhirnya kita bahas ulang kembali agar dapat terakomodir untuk relokasi pedagang sekitaran," ujarnya kepada wartawan.

Selain itu, BTT juga akan digunakan untuk penanganan bencana kekeringan yang masih di Kabupaten Bogor belakangan ini.

Sebagaimana diketahui, tercatat sebanyak 173 desa dari 37 kecamatan di Kabupaten Bogor mengalami krisis air bersih.

"Kami prioritaskan terkait percepatan sarana air bersih di wilayah yang masih kekeringan," terangnya.

Tak hanya itu, penambahan anggaran BTT ini juga dialokasikan untuk Balai Kesejahteraan Sosial (BKS) di wilayah Kecamatan Citeureup yang merupakan satu-satunya di Kabupaten Bogor.

"Itu kita prioritaskan buat para Tunawisma, ODGJ, putra-putri yang berkehutuhan khusus, penyendang disabilitas. Kita mulai di akhir tahun, dan kita optimalkan di 2024," katanya.

Sementara, Bupati Bogor, Iwan Setiawan menyebut BTT tambahan itu disepakati untuk dianggarkan sebesar Rp20 Miliar pada APBD Perubahan TA 2023.

Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan mengatakan. penambahan anggaran BTT ini mencapai Rp27 miliar.

Ia pun berharap dengan adanya penambahan ini dapat mencukupi kebutuhan penanganan bencana hingga akhir tahun 2024.

"Kita tiga bulan kedepan ini tidak tau musibah dan lain sebagainya, termasuk untuk musibah di Pasar Leuwiliang, kami sudah koordinasi dengan provinsi, boleh pengalokasian Pasar Leuwiliang itu dari BTT," kata Iwan Setiawan.