Sungai Ciesek di Puncak Bogor Dicemari Sampah, Kondisinya Memprihatinkan
Sungai Ciesek yang berlokasi di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor kondisinya kini memprihatinkan.
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Sungai Ciesek yang berlokasi di Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor kondisinya kini memprihatinkan.
Warga setempat, Udung mengungkapkan, masih banyak lokasi wisata hingga rumah makan yang membuang limbahnya ke aliran suangi Ciesek.
Padahal, kata dia, air di sungai tersebut masih digunakan oleh warga yang berada disekitar lairan sungai untuk mandi hingga mencuci.
"Limbahnya itu limbah restoran, bekas makanan, minyak, sabun. Gatel-gatel, banyak mandi disitu, wudhu, nyuci apalagi musim kemarau banyak yang make, walaupun normal juga masih banyak yang make," paparnya, Rabu (4/10/2023).
Selain limbah makanan, hewan mati milik salah satu tempat wisata juga sering dibuang ke sungai Ciesek tersebut.
"Kalau hewan mati juga buangnya kesitu, tadi aja kelinci ada yang buang ke kesitu (sungai)," kata dia.
Kondisi sungai Ciesek yang sudah tercemar itu tak jarang juga menimbulkan bau tak sedap apabila limbah mulai dibuang oleh pengelola wisata itu bahkan tak jarang juga dirinya menjumpai beberapa hewan melompat tak beraturan akibat limbah itu.
"Bau mah sudah pasti, apalagi kalau hujan, hujan gede pasti bau dulu itu kaya dikuras, kalau limbah dibuang juga, kelihatan ikan pada lompat-lompat. Saya sering mancing soalnya," pungkasnya.
Pengamat Soroti Pemkot Bogor Soal Buang Sampah ke TPAS Galuga, Harus Segera Punya Teknologi |
![]() |
---|
Cara Pemkot Bogor Olah Sampah di TPA Galuga, Tidak Pakai Teknologi Pengolahan Canggih |
![]() |
---|
DLH Klaim Jumlah Sampah Kota Bogor yang Dibuang ke TPA Galuga Berkurang, 560 Ton Jadi 514 Ton |
![]() |
---|
Longsor Sampah Kota Bogor di TPA Galuga Rugikan Warga Kabupaten Bogor, Sampai Gagal Panen |
![]() |
---|
Curhat Warga Soal Imbas Longsor Sampah di TPA Galuga, Mendadak Alami Gagal Panen di Perkebunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.