Rangkaian HUT ke-8 Tribun Bogor Berlanjut, Kini SMPN 12 Diajak Bikin Lubang Biopori

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Program satu juta biopori untuk Indonesia dalam rangka HUT ke-8 Tribun Bogor, kembali berlanjut.

Kali ini, Tribun Bogor menanam beberapa lubang biopori di SMPN 12 Kota Bogor pada Kamis (5/10/2023).

Tribun Bogor di SMPN 12 Kota Bogor turut menggandeng aktifis lingkungan Suparno Jumar, serta Ketua Bike To Work Roni Wang.

Selain itu, pembuatan lubang biopori ini juga diikuti oleh beberapa siswa dari SMPN 12 Kota Bogor.

Aktifis lingkungan, Suparno Jumar mengatakan, bahwa lubang biopori ini sangat bermanfaat bagi lingkungan.

"Ini cara mecegah sampah supaya tidak dibuang begitu saja. Setelah kita kelola, sampah organik bisa dimasukan ke lubang biopori. Lalu, an organiknya bisa kita daur ulang," kata Suparno di SMPN 12 Kota Bogor.

Baca juga: Tribun Bogor Canangkan Satu Juta Biopori di HUT ke 8, KRB Sebut Program Bermanfaat Bagi Lingkungan

Suparno melanjutkan, melalui lubang biopori ini, turut membangun ekosistem pengelolaan sampah yang benar.

Suparno berharap, lewat lubang biopori juga spirit pengelolaan sampah bisa diaplikasikan di lingkungan rumah.

"Kita ingin membangun ekosistem pengelolaan sampah yang benar. Supaya nantinya spirit pengelolaan sampah tidak terasa di sekolah saja. Tapi, bisa dibawa ke rumah, dan lingkungan sekitarnya," ujarnya.

Kepala SMPN 12 Kota Bogor, Euis Nurjanah mengatakan, bahwa program lubang biopori ini merupakan momen langka.

Kata Euis, ini merupakan pembelajaran baru buat SMPN 12 Kota Bogor.

"Ini pembelajaran baru buat SMPN 12 Kota Bogor dengan adanya pembuatan Biopori. Terimakasih banyak mudah mudahan ini kerjasama bisa berlanjut," kata Euis.

Baca juga: HUT ke-8 Tribunnews Bogor, Kick Off Program 1 Juta Biopori Untuk Indonesia Digelar di Kota Bogor

Euis menggambarkan, di SMPN 12 Kota Bogor timbulan sampah kerap terjadi. Apalagi saat momen istirahat.

"Memang untuk sampah ini hal yang sangat luar biasa. Aplaagi saat momen istirahat. Keseharian kita semuanya, saat istirahat sampah itu nanti bisa timbul. Untuk kantin bisa juga nanti bertanya agar pengelolaan sampah. Nah, silakan banyak bertanya. Ini momen langka," jelasnya.