Berdiri di Lahan Pemerintah, Warpat Puncak Bogor Bakal Direlokasi ke Rest Area Gunung Mas
Warpat berdiri di lahan milik PUPR Provinsi Jawa Barat, namun secara teritori berada di Kabupaten Bogor dan harus ditertibkan meskipun tidak ada surat
Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Warpat, salah satu destinasi wisatawan di Puncak Bogor beberapa hari lagi bakal di relokasi.
Hal itu diungkapkan oleh Camat Cisarua, Ivan Pramudya.
Menurutnya, persiapan untuk relokasi Warpat ini sudah mulai dilakukan.
"Iya (Warpat direlokasi) cuman kabar terakhir kemarin dipastikan tanggal 9, 5 hari kerja perapihan itu berartikan hari Senin itu atau malam Senin paling tidak alat beratnya harus turun," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Jumat (6/10/2023).
Relokasi yang dilakukan ini, karena Warpat berdiri di lahan milik PUPR Provinsi Jawa Barat.
"Iya di lahan PUPR Provinsi, itu ujung Kabupaten Bogor kan ya dan itu masuk bagian yang nanti akan dirapihkan. Setelah direlokasi nanti pemanfaatannya dikembalikan lagi ke PUPR provinsi," ungkapnya.
Setelah Warpat direlokasi, lokasi tersebut nantinya bakal menjadi Rest Area mandiri.
"Nantinya akan dibuatkan Rest Area mandiri untuk teman-teman di sana hitung-hitungannya nanti ada sekitar 100 pedagang di sana," paparnya.
Baca juga: Tarif Parkir Tak Masuk Akal di Warpat Puncak Bogor Terungkap, Pengelola Parkir: Sebelah Sana Tuh!
Namun, untuk saat ini Warpat akan direlokasi ke Rest Area Gunung Mas.
"Untuk tahap awal saya minta teman-teman untuk masuk dulu di Rest Area sini (Gunung Mas) sambil menunggu Rest Area mandiri diproses selesai," lanjutnya.
Warpat
Puncak Bogor
PUPR
Camat Cisarua
Kecamatan Cisarua
Kabupaten Bogor
Rest Area Gunung Mas
Ivan Pramudya
Aksi Nekat Wanita Niat Akhiri Masalah dari Flyover Cibinong Bogor, Selamat Usai Dibujuk Petugas |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Siswa SMPN 1 Jonggol Bogor yang Diduga Keracunan MBG, 3 Pelajar Sudah Dipulangkan |
![]() |
---|
Profil Desa Sukawangi Bogor, Ada Sejak 1930, Kini Heboh Diklaim Perhutani, 14 Ribu Warga Bingung |
![]() |
---|
Di Balik Hari Tani Nasional Diperingati Setiap Tahun, Petani di Kabupaten Bogor Masih Terbelenggu |
![]() |
---|
Terima Peserta Aksi Peringatan Hari Tani Nasional, Pemkab Bogor Akan Kirim Surat ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.