Puluhan Komunitas Pesepeda di Kota Bogor Gowes Pagi-Pagi Sambil Pakai Batik, Ini Tujuannya
Seluruh pesepeda di Kota Bogor ini semuanya menggunakan pakaian batik. Batik Ride ini dimulai dari Balai Kota sekira pukul 07.30 WIB.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Tsaniyah Faidah
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Komunitas sepeda dari wilayah di Bogor meggelar event bersepeda Bogor Batik Ride 2023.
Bogor Batik Ride ini merupakan event tahunan yang kerap diseleggarakan untuk memperingati hari batik sambil bersepeda.
Seluruh pesepeda, dalam event ini semuanya menggunakan pakaian batik.
Batik Ride ini dimulai dari Balai Kota sekira pukul 07.30 WIB.
Koordinator acara, Afro Indrayana mengatakan, bahwa Batik Ride 2023 ini diikuti tidak hanya oleh pesepeda profesional.
Namun, seluruh pesepeda yang ingin merayakan hari batik.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pesepeda yang memang rata rata buka pesepeda profesional. Tapi, pesepeda ingin meryakan batik," kata Afro kepada TribunnewsBogor.com di Sekolah Alam Bogor Utara, Sabtu (7/10/2023).
Afro melanjutkan, sekira 20 komunitas pesepeda hadir merayakan Batik Ride ini.
Tidak hanya dari komunitas, dari umum pun banyak mengikuti Batik Ride ini.
Terkait alasan, batik bisa digunakan untuk berbagai kegiatan termasuk bersepeda.
"Mungkin udara di Bogor saat ini sedang tidak bersahabat. Komunitas sepeda kita harus aktif mencontohkan. Dengan reduksi dengan sepeda memungkinkan untuk menekan itu (kualitas udara). Walaupun di Kota Bogor ada KRB," ujarnya.
Kedepannya, para pesepeda harus tetap bersepeda tanpa harus menunggu event.
"Bagi pesepeda, tetap bersepeda jagan nunggu event. Lalu, bijak sampah dan pilah sampah," tambahnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Dedie Rachim megapresiasi Batik Ride 2023 ini.
Kata Dedie Rachim, kegiatan ini bis menurunkan pencemaran udara.
"Kita menyambut baik dalam rangka menurunkan pencemaran udara tentu dibutuhkan kesadaran dari masyarakat. Jadi masyarakat yang paling penting adalah memahami betul bawa baha bakar fosil menimbulkan pencemaran udara," kata Dedie Rachim.
Dengan adanya peningkatan kesadaran ini, Dedie Rachim melanjutkan, semoga masyarakat bisa lebih bijak memilih moda transportasi.
"Memang perlu kesadaran dan ini adalah cara kecil kita walaupun datang dari Kota Bogor. Selain cinta lingkungan dan ini cinta produk lokal melalui batik," tandasnya.
| 247 Pohon di Kota Bogor Ternyata Ber-KTP Merah, Dedie Rachim Beri Tugas Khusus ke Disperumkim |
|
|---|
| Pohon Depan Balaikota Bogor Miring, Dedie Rachim Minta Segera Ditebang |
|
|---|
| Pantau Penanganan Pohon Beringin yang Tumbang Depan Gereja Katedral Bogor, Ini Kata Dedie Rachim |
|
|---|
| Dapat Dukungan dari Menbud, Revitalisasi Batutulis Kota Bogor Siap Dilakukan Desember 2025 |
|
|---|
| Pemkot Bogor Lanjutkan Penataan Bogor Barat, Siapkan Jalan Baru Tembus Situ Gede hingga IPB |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.