Pilu Mantan TKI di Bogor Usai Operasi Miom, Ibunya Tak Mau Merawat : Dia Makan Ayam Saya Dikasih Mi
Pilu Mantan TKI Taiwan di Bogor Usai Operasi Miom, Ibunya Tak Mau Merawat : Dia Makan Ayam Saya Dikasih Mi
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang ibu di Bogor tega menolak merawat anaknya sendiri yang sedang sakit.
Padahal anak perempuannya itu tak berdaya karena mengalami sakit.
Nasib pilu ini dialami oleh Dona Arta Ningrum, mantan TKI di Taiwan.
Ia mengalami sakit miom hingga tak bisa jalan.
Dona sebenarnya sudah dibantu oleh Faisal Soh untuk operasi pengangkatan miom.
Faisal menggalang dana demi bisa membantu Dona operasi.
Namun ternyata setelah operasi, mantan TKI di Taiwan ini justru dibawa ke rumah orang tuanya di Bogor.
"Bogor itu rumah orang tua saya," kata Dona sambil berbaring.
Ia bercerita, sehari setelah operasi diantar pasangannya ke rumah orang tua di Bogor.
"Jadi selesai pulang dari operasi, selang sehari saya diantar sama mas Heru sampai orang tua saya," kata Dona TribunnewsBogor.com mengutip dari Youtube Faisal Soh.
Dia sangat tak menyangka, tiga hari pasca diantar, Dona justru ditinggal Heru.
"Selang 3 hari dia langsung ngomong 'udah kita pisah' kaya gitu," katanya.

Dona yang tadinya sempat membaik, kondisi kesehatannya justru menurun drastis.
Ia bahkan sampai tak bisa bangun dan berjalan seperti orang normal.
"Dari situ saya langsung ngedrop posisinya. Saya sehat dia manfaatin saya, giliran sakit saya ditinggal begitu saja," kata Dona.
Bahkan pasangannya tersebut juga mengambil barang-barang miliknya.
"Sampai dia bilang barang bagi dua, sedangkan barang itu punya saya, bukan punya dia," kata Dona.
Tak habis sampai ditinggal pasangan, Dona pun harus menerima perlakuan tak wajar dari keluarganya sendiri.
Ibu kandung Dona mendadak menyerah merawat anaknya yang sedang sakit.
"Diantar ke Bogor mas Heru, selang seminggu itu orang tua saya ngomong, 'kapan Heru jemput, mamah gak sanggup ngurusin kamu, mamah udah tua, udah capek'. Ibu kandung," katanya.
Dona pun mengamini niat ibunya.
Ia berucap akan pergi dari rumah tersebut supaya tak merepotkan.
"Saya ngomong, 'tanpa harus ngomong gitu pun saya akan pergi nanti'," kata Dona.
Selama di Bogor Dona tinggal serumah bersama ibu, adik dan keponakannya.
Walau sedang sakit, namun Dona mendapat perlakuan yang teramat tega dari keluarganya.
"Kayak misal makan, mereka makan ayam saya suruh makan mi," katanya.
"Dia beli nasi uduk pada makan di kamar, saya gak dikasih apa-apa cuma dikasih pisang goreng," tambah Dona.
Kini Dona berusaha mencari suaminya di kawasan Brebes.
Namun begitu ia tak mengetahui alamat pasti rumah sang suami.
Ia berharap, suaminya mau menerimanya kembali.(*)
Prediksi Cuaca Bogor Selasa 5 Agustus 2025: Waspada Hujan Guyur 25 Kecamatan Termasuk Puncak Bogor |
![]() |
---|
Perbaiki Tanggul di Ciseeng Bogor, Petugas PSDA Rela Kehujanan Agar Tambak Ikan Warga Tak Kebanjiran |
![]() |
---|
Selamat! 2 Siswi SMK Wira Buana Bogor Terpilih Jadi Duta Pelajar 2025 Tingkat Nasional dan Provinsi |
![]() |
---|
Jadi Langganan Kekeringan, Warga Sukagalih Jonggol Berharap Ada Sumur Bor hingga Instalasi PAM |
![]() |
---|
Musim Kemarau Pengaruhi Sektor Pertanian di Jonggol Bogor, Hasil Tani Menjadi Kurang Maksimal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.