Bukan Pakai Uang, Terungkap Balas Budi Ortu Jessica Wongso ke Otto Hasibuan, Sosok Ini Beri Bocoran

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lama tak diketahui jejaknya usai Jessica Wongso di bui, orangtua terpidana kasus kopi sianida Mirna kembali jadi sorotan.

Irit bicara soal kasus hukum yang menjerat putri bungsunya, orangtua Jessica Wongso diam-diam melakukan aksi balas budi ke pengacaranya.

Seperti diketahui, sosok pengacara Jessica Wongso, Otto Hasibuan dapat sorotan tajam saat kasus tersebut bergulir di tahun 2016.

Kala itu Otto Hasibuan ramai menuai pro dan kontra karena bersedia membela Jessica Wongso yang diyakini sebagai pembunuh Mirna.

Selama berbulan-bulan, Otto Hasibuan pun setia mendampingi dan membela Jessica Wongso di persidangan.

Kehadiran Otto Hasibuan sebagai pengacara Jessica Wongso pun sempat jadi perbincangan.

Tujuh tahun lalu beredar rumor bahwa Otto Hasibuan mau membela Jessica Wongso karena dibayar mahal oleh orangtua Jessica.

Isu tersebut beriringan dengan kabar orangtua Jessica Wongso, Imelda Wongso dan Winardi Wongso adalah konglomerat.

Menjawab desas-desus soal orangtua Jessica Wongso tersebut, sosok yang cukup mengenal Imelda dan Winardi pun angkat bicara.

Dia adalah jurnalis senior Fristian Griec.

Sosok Fristian memang tak asing lagi di dalam kasus Jessica Wongso.

Sebab Fristian Griec turut tampil di Film Dokumenter Netflix berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang menceritakan kematian Mirna Salihin.

Sebagai salah satu narasumber yang dulu meliput kasus Mirna, Fristian memang sempat disorot karena mendapat perhatian khusus dari Jessica Wongso.

Hingga akhirnya, Fristian pun berkesempatan untuk mewawancarai orangtua hingga Jessica Wongso sendiri.

"Jadi selama persidangan tuh ada Imelda Wongso (ibunda Jessica), ada Winardi (ayah Jessica). Saya juga dapat informasi katanya mereka konglomerat," ujar Fristian Griec dalam tayangan FYP Trans 7, Rabu (11/10/2023).

Menjawab isu soal orangtua Jessica Wongso adalah kaya raya, Fristian jujur.

Bahwa sebenarnya orangtua Jessica Wongso orang biasa.