Heboh Film Jessica Wongso, Lemkapi: Ada Agenda Seting, Bisa Pengaruhi Kepercayaan Masyarakat

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian Indonesia (Lemkapi), Dr Edi Hasibuan menduga ada agenda seting terkait film dokumenter 'Ice Cold' terkait kasus kopi sianida yang belakangan ini heboh.

"Yang paling mungkin saya sorot adalah ada semacam agenda-agenda setting di dalam pembuatan dari pada film dokumenter ini," kata Edi Hasibuan seusai berkunjung ke Mako Polres Bogor, Rabu (11/10/2023).

Karena kalau dilihat dari pada isi film dokumenter ini, kata dia, ada semacam skenario untuk menjurus kepada bahwa Jessica Kumala Wongso bukan sebagai pelakunya.

Sehingga kemunculan film dokumenter ini, kata dia, bisa mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap proses hukum.

"Proses hukum terhadap kasus ini sudah selesai, tapi dengan adanya film dokumenter ini tentu akan mempengaruhi persepsi masyarakat terhadap putusan hukum terhadap kasus ini," kata pria yang sebelumnya pernah menjadi Komisioner Kompolnas ini.

Dia juga menilai bahwa isi daripada film dokumenter kasus kematian Wayan Mirna Salihin ini tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Sebab didalamnya opini-opini banyak bermunculan serta ada dua CCTV kejadian yang tidak ikut ditampilkan sehingga tidak sesuai dengan apa yang terjadi.

"Jadi sekali lagi kita minta masyarakat agar memiliki pemikiran jernih, sebagaimana sampai hakim pengadilan paling tinggi juga memutuskan bahwasanya Jessica sebagai pelakunya," kata Dr Edi Hasibuan.

Baca juga: Saksi Ahli Kopi Siandia Ternyata Mengagumi Jessica Wongso, Tapi Tegas Sebut Pembunuh Mirna Salihin