Breaking News

Kisah Rauf: Tidur dan Bekerja di Kandang Sapi, Tewas Dibunuh Ibu Kandung Karena Pinjam HP

Siapa sangka bocah asal Subang, Jawa Barat itu ternyata bekerja di kandang sapi untuk bisa menyambung hidupnya.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Kisah Rauf: Tidur dan Bekerja di Kandang Sapi, Tewas Dibunuh Ibu Kandung Karena Pinjam HP 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM --  M Rauf, bocah 13 tahun yang tewas ditangan ibu kandungnya N (40) ternyata punya kisah pilu.

Siapa sangka bocah asal Subang, Jawa Barat itu ternyata bekerja di kandang sapi untuk bisa menyambung hidupnya.

Bukan hanya bekerja, kandang sapi itu juga menjadi tempat tidur bagi bocah tersebut.

Rauf bekerja di kandang sapi milik salah seorang warga bernama Arman. 

Bahkan, Arman menceritakan sebelum Rauf tewas dibunuh oleh ibu kandungnya sendiri.

Usai dibunuh, sang ibu membuang korban ke Kali Bugis, Indramayu.

Menurut Armand, dua hari sebelum tewas dibunuh, korban sempat didatangi oleh ibu kandungnya.

Saat itu, N langsung memaki-maki puteranya di kandang sapi tempat Rauf bekerja.

Sebab, saat itu Rauf ternyata meminjam ponsel ibunya sehingga ia dicari dan dimaki-maki oleh sang ibu.

"Gara -gara pinjem hp ibu nya 2 hari sebelum di bunuh, sempet ibu nya marah marah nyamper in anak ke Lok kandang sapi sambil amarah dan nada tinggi," kata Arman dikutip dari akun Tiktoknya

Bahkan, sambung Arman, korban sempat dipukul kepalanya oleh sang ibu.

Kisah Bocah 13 Tahun Pasrah Dianiaya Ibu Hingga Tewas, Korban Dilempar Hidup-hidup ke Sungai: Mamah
Kisah Bocah 13 Tahun Pasrah Dianiaya Ibu Hingga Tewas, Korban Dilempar Hidup-hidup ke Sungai: Mamah (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

"Malah dia sempet di pukul kepalanya,dia ancam korban jika sampe berani pulang ke rumah awas saja!!," tulis Arman melanjutkan ceritanya.

Menurut Arman, saat malam kejadian, bocah tersebut izin kepadanya untuk ke rumah teman.

"Saya GK nyangka ehh dia pulang ke rmh ibu nya,tiba tiba saja pagi nya mendengar kabar duka Muhamad Rauf meninggal di kali Bugis sukatani kab Indramayu," tutup Arman.

Sementara itu, N mengaku tega menyiksa buah hatinya dan membuang korban ke aliran sungai dalam kondisi hidup-hidup.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved