Kisah Rauf: Tidur dan Bekerja di Kandang Sapi, Tewas Dibunuh Ibu Kandung Karena Pinjam HP

Siapa sangka bocah asal Subang, Jawa Barat itu ternyata bekerja di kandang sapi untuk bisa menyambung hidupnya.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: widi bogor
Kolase Tribun Bogor/istimewa
Kisah Rauf: Tidur dan Bekerja di Kandang Sapi, Tewas Dibunuh Ibu Kandung Karena Pinjam HP 

Saat dilempar ke sungai, kedua tangan Rauf diikat tali.

"Masih hidup saat diseret lewat belakang rumah sebelum dibawa pakai motor dan dibuang ke Sungai Bugis Anjatan," ujar N usai ditangkap polisi.

INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang
INAFIS Polda Jabar sedang melakukan olah TKP di Rumah Kakek Rauf di Dusun Parigi 2 Desa Parigimulya Kecamatan Cipunagara Subang (Tribun Jabar/ Ahya Nurdin)

Sementara itu, mulutnya disupal boneka oleh sang ibu.

Korban yang saat itu sudah tak berdaya hanya bisa pasrah menerima perlakukan kasar dari wanita yang telah melahirkannya tersebut.

"Rauf saya sumpel mulutnya dengan boneka kecil milik adiknya, kemudian tangan Rauf diikat, kepalanya dibenturkan ke dinding dan kusen, serta di pukul kepalanya menggunakan tongkat kayu (alat bantu kakeknya untuk berjalan), pipa paralon, dan sebilah bambu pagar," kata sang ibu.

Bocah lelaki yang memanggil ibunya dengan sebutan mamah itu tak bisa melawan keganasan N.

Ia dianiaya di rumah sang kakek dengan cara yang cukup keji pada Selasa (3/10/2023) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Sebelum tewas, ia sempat berucap kepada ibunya jika dirinya merasakan sakit karena dianiaya.

'Mamah Sakit mah, Mah saya ngantuk, capek mah," kata Rauf disisa tenaga yang ia miliki.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved