Meski Semburan Gas di Sukaraja Bogor Sudah Berhenti, Area Kontrakan Masih Disterilkan

Laporan Wartawan TribubnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Semburan gas di area kontrakan di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor akhirnya berhenti setelah 20 jam.

Meski begitu, penghuni kontrakan masih belum diperkenankan untuk kembali menghuni kontrakannya sejak Rabu (11/10/2023) malam.

"Sampai saat ini warga masih di evakuasi dulu sambil menunggu hasil dari uji lab tersebut," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Kamis (12/10/2023).

Ia mengungkapkan, penghuni tidak diperkenankan menghuni kontrakan hingga dinyatakan aman.

Petugas pun akan disiagakan untuk melakukan sterilisasi area kontrakan.

"Kita akan melakukan penjagaan disini, evakuasi warga setidaknya tiga hari," katanya.

Baca juga: Terungkap! Ini Kandungan Gas yang Hebohkan Warga Sukaraja Bogor, Sampelnya Diambil Dinas ESDM Jabar

Sebelumnya diberitakan, semburan gas di area kontrakan di Kampung Leuwikotok, Desa Pasirlaja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor berhenti.

Setelah 20 jam berlalu, tak ada lagi semburan gas bercampur air di area tersebut.

"Situasi terkini Kamis pukul 11.30 WIB kondisi semburan gas dan air sudah hilang," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Pada BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: Pengerjaan Sumur Bor yang Akibatkan Kebocoran Gas di Sukaraja Bogor Ternyata Tak Mendapat Izin Warga

Ia menerangkan, semburan gas tersebut berhenti dengan sendirinya secara alami.

"Sampai saat ini kondisi gas tersebut kemungkinan hilang atau berkurang," ungkapnya.

Adapun gas tersebut keluar dari perut bumi akibat adanya aktifitas pembuatan sumur bor yang mencapai kedalaman 130 meter.