Merinding! Cerita Ibu Hamil Kehilangan Janin Usai Ketemu Sosok Misterius, Analisa Dokter Mengejutkan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Nasib pilu dialami seorang wanita yang mendadak kehilangan calon anaknya.

Wanita yang tak disebutkan namanya itu tiba-tiba harus mengikhlaskan janin yang telah ia kandung selama beberapa bulan.

Bak ingin menjadikan pengalamannya pelajaran untuk orang lain, sang wanita pun menceritakannya ke publik.

Melalui akun TikTok @zaitunmoramil, kisah wanita yang kehilangan bayinya di kandungan pun viral.

Dilansir TribunnewsBogor.com, wanita tersebut mengaku masih tak percaya telah mengalami kejadian sedih sekaligus misterius itu.

"Masih percaya ga percaya, tapi aku ngalamin ini. Janinku tiba-tiba aja hilang setelah kejadian itu," pungkas sang wanita.

Awalnya, sang wanita mengaku pergi menjelang maghrib dalam keadaan hamil besar.

Kala itu ia abai akan perintah orangtuanya yang melarangnya untuk pergi jelang malam hari.

"Dua bulan sebelum kejadian aku udah dilarang ortu buat pergi-pergian menjelang maghrib. Tapi karena ada keperluan akhirnya aku tetap pergi aja," ujar sang wanita.

Mengira perbuatannya tak masalah, sang wanita pun pergi menggunakan sepeda motor.

Di tengah perjalanan, wanita tersebut bertemu sosok misterius yang akhirnya membawa petaka baginya.

Sosok tersebut adalah seorang nenek-nenek yang hendak meminta bantuan.

Karena tak punya prasangka buruk, wanita tersebut pun membantu nenek-nenek asing itu.

"Di perjalanan aku ketemu nenek-nenek udah keriput lagi jalan kaki. Dia terus nyetopin motor aku, katanya mau numpang dan minta dianterin ke depan. Aku enggak ada pikiran aneh apapun, akhirnya aku iyain dan niatnya emang nolong aja," kata sang wanita.

Selama di perjalanan mengantar nenek tak dikenal itu, sang wanita ditanya-tanya seputar kandungan.

Tak disangka momen tersebut justru menjadi awal nasib malangnya.

"Nenek-neneknya ramah banget sampai nanya usia kandungan berapa bulan, jenis kelamin anaknya apa, dll. Karena senang banget ditanya tentang kandungan akhirnya aku jelasin panjang lebar," pungkas sang wanita.

Semula mengira kondisinya baik-baik saja, wanita tersebut mulai curiga saat nenek yang ia antar minta dibawa ke tempat sepi.

"Aku akhirnya nanya-nanya juga neneknya tinggal di mana, tapi dia enggak jawab dan cuma minta diturunin di jalan yang sepi banget. Setahuku itu jalan buntu dan enggak ada rumah satupun di situ. Neneknya keukeuh minta turun aja jadi aku turunin," ucap sang wanita.

Satu minggu setelah peristiwa aneh itu, wanita tersebut mendadak mengalami gejala tak biasa.

Setelah memeriksakan diri ke dokter, sang wanita dibuat merinding sekaligus sedih.

Sebab berdasarkan pemeriksaan dokter, janin yang dikandung wanita tersebut sudah tidak ada lagi.

"Kaget, sedih, merinding, dan perasaan berantakan banget waktu dokter bilang kehamilanku kosong istilah medisnya kalau enggak salah blighted ovum," kata sang wanita.

Usai peristiwa itu, wanita tersebut pun pilu dan kapok tak mendengarkan perkataan orangtua.

"Suami dan keluarga juga kaget, semuanya nyalahin aku yang katanya enggak bisa jaga kandungan dan malah sering pergi-pergian pas lagi hamil," ujar sang wanita.

Cerita yang dibagikan sang wanita kini viral hingga ramai dikomentari netizen.

Penjelasan Dokter soal Blighted Ovum

Sementara itu, fenomena blighed ovum atau hilangnya janin di dalam kandungan secara medis biasa terjadi.

Dikutip dari laman alodokter, blighted ovum atau hamil kosong adalah kondisi kehamilan yang tidak mengandung embrio.

Setengah dari seluruh kasus blighted ovum biasanya terjadi di trimester pertama.

Penyebab utama blighted ovum karena kelainan kromosom.

Kelainan kromosom tersebut dapat disebabkan oleh pembelahan sel yang tidak sempurna serta kualitas sel telur dan sperma yang buruk.

Perihal gejala, kondisi blighted ovum bisa dirasakan para wanita sebelum melakukan USG.

Berikut adalah gejala umum yang dirasakan wanita mengalami blighted ovum"

• Terlambat haid
• Hasil tes kehamilan positif
• Mual
• Muntah
• Payudara terasa nyeri dan bengkak

Setelah merasakan beberapa gejala di atas, wanita yang mengalami blighted ovum akan mengalami gejala keguguran.

Di antaranya adalah flek atau pendarahan dari vagina, kram dan nyeri perut, serta volume darah yang keluar dari vagina makin banyak.

Gejala keguguran akibat blighted ovum biasanya muncul pada 3 bulan pertama di masa kehamilan atau minggu ke-8 dan ke-13.