Siswa dan Guru SD Negeri Cidokom 2 Rumpin Bogor Belajar Lesehan Tanpa Mebeuler, Ini Respon Disdik

Para pelajar itu mengenyam pendidikan dengan penuh keterbatasan diperkirakan sudah terjadi sejak dua tahun lalu.

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Mushola yang dijadikan ruang kelas, SD Negeri Cidokom 2, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, Jumat (13/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor merespon keluhan kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN Cidokom 2 Rumpin yang belajar tanpa mebeuler.

Para siswa maupun guru melakukan aktifitas pembelajaran di lantai, tanpa kursi dan meja layaknya sekolah pada umumnya.

Para pelajar itu mengenyam pendidikan dengan penuh keterbatasan diperkirakan sudah terjadi sejak dua tahun lalu.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana pada Disdik Kabupaten Bogor, Desirwan mengaku sudah menganggarkan untuk pengadaan mebeuler pada APBD Perubahan 2023.

"Sudah lagi dianggarkan di perubahan ini," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Jumat (13/10/2023).

Akan tetapi, ia mengaku belum merinci kebutuhan anggaran yang diperlukan untuk pengadaan mebeuler di SDN Cidokom 2 Rumpin.

Pasalnya, kata dia, tak hanya SDN Cidokom 2 Rumpin saja yang menjadi fokus Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor.

"Saya liat dulu (kebutuhan anggaran), karena bukan dia (SDN Cidokom 2 Rumpin) aja, ada beberapa sekolah, tapi SDN Cidokom 2 yang termasuk dianggarkan," katanya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved