Imbas Jembatan Cibalok Longsor, Kendaraan Besar Tak Boleh Melintas Jalan Raya Tajur Kota Bogor

Dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan, saat ini Jalan Raya Tajur tidak boleh dilintasi oleh kendaraan besar.

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kondisi Terkini Perbaiki Jembatan di Jalan Raya Tajur, Minggu (15/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Jembatan Cibalok yang berada di Jalan Raya Tajur, Kota Bogor saat ini sedang alami perbaikan, imbas longsornya bagian dinding jembatan semalam.

Meskipun alami kelongsoran, namun arus lalu lintas di Jalan Raya Tajur siang ini masih terpantau normal.

Menurut Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dimas Tiko menjelaskan, kalau arus lalu lintas di jalan utama yang menghubungkan antara Sukasari ke Puncak Bogor itu masih berjalan dengan lancar.

"Masih dua arah, pantauan kemari, dari pagi jam 11 malam masih ramai lancar, sampai sekarang informasi teman-teman juga ramai lancar," ujarnya pada TribunnewsBogor.com saat dikonfirmasi Minggu (15/10/2023).

Menurutnya, untuk jalan alternatif menuju ke Puncak Bogor atau arah Sukabumi tidak banyak dilintasi pengendara.

"Jalan alternatf kemungkinan ya digunakannya kebanyakan oleh masyarakat sekitar saja si, untuk mobilitas masyarakat setempat. Tapi untuk dijalan utama pun masih aman terkendali," ungkapnya.

Dengan kondisi jembatan yang memprihatinkan, saat ini Jalan Raya Tajur tidak boleh dilintasi oleh kendaraan besar.

"Sebab kami juga menyampaikan imbauan untuk kendaraan besar, sementara ini harus melewati ruas tol terlebih dahulu," kata Dimas Tiko.

Baca juga: Ini Faktor Dinding Bawah Jembatan Cibalok Tajur Bogor Longsor, Ternyata Ada Bagian yang Lapuk

Selain itu, Dishub Kota Bogor juga sudah memasang sejumlah rambu lalu lintas di beberapa titik, guna memberi imbauan kepada pengendara.

"Rambuan sudah kami lengkapi, ada di 30 meter sebelum titik kejadian, untuk mengurangi kecepatan," ucapnya.

Semantara itu salah satu warga yang turut mengatur lalu lintas di titik penyebrangan jalan alternatif Kota Bogor dan Kecamatan Ciawi, Ipin mengatakan kalau jalan alternatif ramai ketika waktu tentu saja.

"Perbaikan jalan itu ga terlalu menganggu si sebenarnya mah, macet paling kalau sore aja dari jam 3 ke bawah, tapi ya emang biasanya begitu. Kalau jalan alternatif mah sama aja kayak biasanya, sama kalau sore aja ramai orang pulang kerja," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved