Mantan Pegawai Kafe TKP Kasus Sianida Sedih Jessica Wongso Kini Dibela: Andaikan Ada yang Jadi Gue

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Hebohnya kasus kopi sianida yang menjerat Jessica Wongso turut memancing sorotan dari orang-orang yang dulu terlibat di dalamnya.

Termasuk dengan mantan pegawai Kafe Olivier yang dulu menyajikan langsung kopi sianida untuk Mirna.

Dia adalah Agus Triono. Baru-baru ini chat dan rekaman suara diduga Agus tersebar di media sosial.

Pria yang mengaku sebagai Agus Triono itu mengurai responnya usai ramai publik membela Jessica Wongso.

Untuk diketahui, Agus Triono dulunya adalah seorang pramusaji alias pengantar kopi yang dipesan Jessica Wongso untuk Mirna.

Gara-gara kasus kematian Mirna, Agus sempat jadi saksi di persidangan dengan terdakwa Jessica Wongso di tahun 2016.

Baca juga: Skakmat Jaksa Jessica, Otto Hasibuan Beberkan Hasil Lab Isi Lambung Mirna: Tertulis Negatif Sianida

Kala itu Agus diminta mereka ulang adegan saat ia menyajikan kopi Vietnamese pesanan Jessica Wongso yang konon atas permintaan Mirna.

Tujuh tahun berlalu, Agus kembali bersuara soal kasus tersebut.

Dalam unggahan yang dibagikan sebuah akun di TikTok, ada netizen bernama Indah yang mengaku teman Agus si saksi kasus kopi sianida di 2016.

Indah pun mengunggah chat-nya dengan Agus yang dulu sempat jadi sorotan terkait kasus pembunuhan Mirna tersebut.

Dalam chat tersebut, seseorang yang diduga adalah Agus mengaku heran dengan netizen di tahun 2023.

Baca juga: 70 ribu Pengacara Siap Bebaskan Jessica, Otto Ogah Ngaku Kalah, Pamer Penghargaan dari Kasus Sianida

Agus tak menyangka kini justru banyak membela Jessica Wongso yang sudah jelas-jelas divonis 20 tahun penjara oleh hakim Mahkamah Agung.

"Netijen udah pada kegiring opini kalau Jessica ga salah wkwkwkw," kata pria yang mengaku sebagai Agus Triono, dilansir TribunnewsBogor.com pada Minggu (15/10/2023).

Diakui Agus, ia sama sekali tidak terkecoh dengan isu Jessica Wongso tak bersalah.

Sebab dulu Agus hafal betul bagaimana jalannya persidangan kasus kopi sianida tersebut.

"Kalau gue mah ga kemakan. Orang gue yang jalanin kasus ampe 8 bulan. Kasian warga +62 terkecoh ama Jessica. Yang pada komen kasihan dah. Orang yang kagak tau apa-apa," ungkap Agus.

"Sedih gue baca komen-komen di mana-mana. Andaikan ada yang jadi gue pasti ga bakal pada komen begitu," sambungnya.

Dalam chat tersebut, Agus juga mengurai kecurigaannya terhadap Jessica Wongso.

Baca juga: Terjawab Sosok yang Lihat Wajah Mirna Cherry Red, Bibirnya Biru, Bungkam di Sidang Sianida Jessica

Terutama soal gerak-gerik Jessica selama di persidangan.

"Sekarang kalau posisi lu di Jessica dah. Lu ga salah, divonis 20 tahun penjara gimana reaksi lu di pengadilan? Lah kalau gue mah guling-gulingan dah asli. Lah dia mah cuma senyum doang," pungkas Agus.

Lebih lanjut, Agus pun terkejut saat kini publik justru menyalahkan ayah Mirna, Edi Darmawan dalam kasus tersebut.

Malahan Agus mengakui dulu ia sempat dicurigai sebagai pembunuh Mirna.

Tak cuma Agus, Rangga sebagai pelayan Kafe Olivier pun sempat ikut dicurigai.

"Kalau yang pada curigain bapaknya (Mirna) asli aneh gue bilang. Pas kejadian bapaknya ga ada di lokasi. Awal kejadian juga padahal yang dicurigain bukan Jessica, tapi gue sama Rangga," kata Agus.

"Seiring berjalan waktu Jessica ditanya jawabannya berubah-ubah mulu sama ga sesuai realitanya," sambungnya.

Karenanya, Agus tak menyangka kasus tersebut kembali jadi perbincangan hangat.

Baca juga: Giliran Kembaran Mirna Bahas Kasus Kopi Sianida, Bongkar Kelakuan Asli Jessica Wongso, Ada Buktinya

Menurut Agus, kasus tersebut justru semakin kusut saat dibawa ke ranah publik.

"Dulu Rangga sempat dicurigain, sekarang bokapnya korban dicurigain juga. Digiring opini juga Mirna bukan mati gara-gara sianida. Asli kusut," ujar Agus.

Terkait dengan sosoknya yang tak ikut tampil di Film Dokumenter Netflix, Agus malah bersyukur.

Seperti diketahui, kasus kopi sianida ramai lagi setelah Netflix merilis film berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso hingga merajai trending.

Gara-gara film tersebut, keberpihakan publik kini mengarah pada Jessica Wongso.

"Lu enggak ikut wawancara di Netflix?" tanya Indah.

"Gue bersyukur HP gue kagak ada," akui Agus.

"Sebenarnya lu dicari?" tanya Indah lagi.

"Ya pasti lah, si Rangga aja masuk, si Devi," kata Agus.

Baca juga: Teka-teki Nasib Jessica Wongso, Pembunuh Mirna Kopi Sianida Bakal Bebas Sebelum Ulang Tahun ke-48?

Jessica Dibela Ribuan Pengacara

Terkait hukuman yang diterima kliennya, Otto Hasibuan sesumbar akan menyiapkan ribuan pengacara untuk membantu membaskan Jessica Wongso.

Otto Hasibuan mengklaim pengacara dari Peradi akan membubuhkan tanda tangan surat kuasa membantu Jessica Wongso memenangkan sidang kasus kopi sianida.

Sejumlah upaya hukum untuk membebaskan Jessica Wongso sudah dilakukan, tapi hingga kini membuahkan hasil.

Klien Otto tetap divonis 20 tahun penjara.

Artinya dari semua hakim yang mengadili tidak ada dissenting opinion atau beda pendapat.

Wamenkumham sebagai ahli pidana dari UGM dalam sidang kopi sianida, Edward Omar Syarif Hiarej mengatakan Jessica Wongso masih bisa melakukan upaya hukum untuk bebas.

"Kalau punya bukti baru. Saya gak tahu bukti baru apa lagi," kata Edward dalam Youtube Denny Sumargo.

Sementara Otto Hasibuan tak mau mengaku kalau dirinya telah kalah dalam sidang kasus kopi sianida.

"Saya tidak kalah lho. Karena saya perkara itu tidak berpikir kalah menang. Kalau saya menjadi pengacara bertugas menang, bahaya saya. Berarti saya menghalalkan segala cara untuk menang," kata Otto kepada Richard Lee.

Otto berkukuh sejak 2016 ia hanya mencari kebenaran atas kasus Jessica Mirna.

Baca juga: Bukan Jessica, Ternyata Edi Ayah Mirna Habis Uang Saat Kasus Sianida, Karyawan Sampai Tidak Gajian

7 tahun berlalu, kasus kopi sianida kembali mencuat setelah diadopsi dalam Film Dokumenter Netflix Ice Cold : Murder, Coffee and Jessica Wongso.

Otto mengklaim ada ribuan pengacara yang siap membantu Jessica bebas penjara.

"Ada seorang teman dari Ketua Cabang Peradi Surabaya, 'bang kami sudah berkumpul di sini, ribuan anggota Peradi kalau izinkan abang Jessica mau bantu, bukan hanya mendukung, mau datang tanda tangan surat kuasa Jessica'. Pro bono, gratis. Ribuan orang siap untuk membela kasus ini, siapa tahu akan ada hal-hal lain yang akan dilakukan," kata Otto Hasibuan.(*)