Teka-teki Isu 3 Saksi Kasus Subang Dijemput Polisi, Ada Tersangka? Gelagat Terakhir Yosef Disorot

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dua tahun berlalu, kasus Subang kembali heboh lagi di pertengahan Oktober 2023.

Hal itu lantaran salah satu saksi kunci dalam kasus pembunuhan ibu dan anak bernama Tuti dan Amalia itu kabarnya akan menyerahkan diri.

Sosok yang dimaksud adalah Ramdanu alias Danu.

Danu yang berstatus sebagai keponakan tiri korban Tuti diisukan menyerahkan diri ke polisi pada Selasa (17/10/2023).

Informasi tersebut diungkap secara implisit oleh pengacara Danu, Achmad Taufan.

Diakui Taufan, kliennya telah siap membongkar fakta sebenarnya terkait kasus kematian Tuti dan Amalia yang terjadi pada 18 Agustus 2021 itu.

"Ramdanu telah memiliki kekuatan untuk bisa memberi pernyataan yang sebenar-benarnya. Hari ini kami tim kuasa hukum keluarga almarhumah dan juga kuasa hukum Danu, akan berangkat ke Polda, ketemu penyidik tanpa surat panggilan, jadi ini niat dari Ramdanu yang didukung keluarga besar, guna mengungkap kasus pembunuhan Subang," ungkap Achmad Taufan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Heri Susanto.

Bak gayung bersambut, para Youtuber yang berbulan-bulan mengawal kasus Subang pun turut angkat bicara.

Salah satunya adalah Fredy Sudaryanto yang menceritakan kesaksian warga Jalan Cagak soal kasus Subang.

Ternyata tadi malam warga sempat dihebohkan dengan kedatangan polisi ke rumah salah satu saksi kunci kasus Subang.

"Teman-teman saya memberikan kabar kepada saya bahwa di kediaman salah satu saksi terpantau adanya suatu gerakan di mana gerakan itu terlihat adanya saksi yang dibawa oleh petugas, karena memang semua berpakaian biasa bukan pakaian resmi," ungkap Fredy.

Diakui Fredy, ia sempat menghungi saksi kasus Subang yang belakangan dikabarkan dijemput polisi tersebut.

Karenanya saat tahu sang saksi kunci diamankan pihak kepolisian, Fredy terkejut.

"Dilakukan (penjemputan) pada pagi hari, di gelap pagi. Saya sempat menghubungi yang bersangkutan jam 4 pagi, jam 4 pagi masih kontakan dengan saya. Sempat saya bertanya ke yang bersangkutan. Selang beberapa menit dari situ, lima menit, saya hubungi kembali tidak bisa dihubungi, di WA ceklis satu," pungkas Fredy.

Kendati sudah dapat bocoran, Fredy enggan menyebut siapa saksi yang didatangi pihak kepolisian tersebut.

Terlebih tak cuma ada satu tapi tiga saksi kunci kasus Subang yang kabarnya dijempit pihak kepolisian.

"Ada beberapa mobil dari pihak kepolisian ada mobil Invais dan petugas yang datang ke rumah saksi. Tersisa satu saksi yang tidak dibawa dalam satu rumah itu. Kita enggak tahu dibawanya ke mana," akui Fredy.

"Momenya idak jauh dari saat Achmad Taufan menyerahkan Danu ke Polda, dilakukan hari Senin (16/10/2023)," sambungnya.

Terkait cerita dan kesaksian Fredy hingga kabar burung yang beredar, pihak kepolisian mengungkap fakta.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo menyebut hingga saat ini belum ada satu pun tersangka yang ditetapkan kepolisian perihal kasus Subang.

Pun dengan sosok yang kabarnya menyerahkan diri, polisi belum dapat info soal hal tersebut

"Ini informasinya saya juga kaget sampai sekarang belum ada informasi terkait adanya penyerahan diri dari tersangka," ucap Kombes Pol Ibrahim Tompo.

Meski begitu, pihak kepolisian hingga kini masih melakukan penyelidikan intensif guna memburu pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia yang masih buron.

Kata Kepala Desa

Setali tiga uang dengan pihak kepolisian, kepala desa Jalan Cagak, Indra Zainal pun mengaku tidak tahu kabar pembunuh saudaranya itu sudah ditangkap.

Sejak awal setia mengawal kasus kematian Tuti dan Amalia, Indra Zainal belum mengetahui siapa sosok yang kabarnya dijemput polisi.

"Malam itu (isu penjemputan saksi) saya tidak tahu. Baru tadi pagi ada yang nanya bahwa ada pemanggilan lagi. Saya kebetulan tidak tahu. Sampai hari ini baru dengar selentingan saja," akui Indra Zainal saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Kendati tidak tahu perkembangan kasus Subang, Indra tetap menjalin hubungan baik dengan suami korban, Yosef.

Bahkan baru-baru ini Indra Zainal sempat menyoroti gelagat Yosef karena bertemu.

Diungkap Indra Zainal, Yosef rutin berziarah ke makan Tuti dan Amalia.

"Masih (bertemu Yosef), orang beliau kalau ziarah kubur singgah ke kantor desa. a minggu lalu (Yosef) ketemu saya di gor waktu saya bulu tangkis. Satu minggu lalu (Yosef) diperiksa," ucap Indra Zainal.

Selain Yosef, Indra Zainal juga menyoroti sikap Danu.

"Buat Danu, Danu waktu itu pernah berbicara di depan mata kita disaksikan dari pihak (polisi), beliau mengaku melihat ini ini, akan tetapi pernyataan itu dianulir ketika di Polres Subang," sindir Indra Zainal.

Perihal kasus kematian Tuti dan Amalia, Indra berharap pembunuhnya segera tertangkap.

"Saya sebagai kepala desa dan keluarga almarhumah, sebagai saudaranya berharap kasus ini bisa secepatnya terungkap. Siapapun pembunuhnya dihukum lah sesuai aturan hukum yang berlaku," ujar Indra Zainal.