Kasus Pembunuhan di Subang

Danu Ngaku Disiksa Oknum Polisi dalam Kasus Subang, Pengacara Yosep : Memang di Luar Dugaan

Danu pun secara gamblang menjelaskan detail proses eksekusi terhadap korban Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu seperti yang disampaikan di

Editor: Ardhi Sanjaya
Ist
Detik-detik Amel Tewas dalam kasus Subang, Merintih minta ampun pada Danu, dihantam Yosep pakai stik golf 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kuasa hukum terdakwa Yosep Hidayah, Rohman Hidayat, menuding Danu sedang merekayasa cerita.  

Rohman mengatakan itu terkait kesaksian Danu di persidangan di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/4/2024).

Dalam persidangan yang berlangsung tujuh jam, Ketua Majelis Hakim Ardi Wijayanto meminta Danu menceritakan kronologi peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak, Subang, Rabu (18/8/2021).

Danu pun secara gamblang menjelaskan detail proses eksekusi terhadap korban Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu seperti yang disampaikan di dalam berita acara pemeriksaan (BAP).

Rohman mengatakan tak ada yang aneh dengan yang disampaikan Danu di persidangan.

Menurut Rohman, dalam keterangannya di persidangan, Danu masih bertahan dengan kebohongan dan rekayasa ceritanya seperti di dalam BAP.

"Cuma memang di luar dugaan, Danu menyampaikan dia mengalami kekerasan saat pemeriksaan yang dilakukan oleh penyidik di Polres Subang," kata Rohman, Jumat (26/4/2024).

Berdasarkan keterangan Danu di BAP dan persidangan, Rohman yakin Danu memberikan keterangan yang janggal dan banyak kebohongan.

"Danu hanya satu-satunya saksi yang melihat peristiwa tersebut, tak ada saksi lain yang melihat peristiwa tersebut. Selain itu banyak rangkaian peristiwa yang tidak runtut prosesnya seperti apa," ucap Rohman.

Yang paling janggal dari keterangan Danu, kata Rohman, mengatakan Yosep membopong Amalia sendirian dari kamar tidur ke kamar mandi.

"Dari barang bukti yang disita dan diakui Danu, khususnya celana yang dipakai oleh Yosep saat itu, namun tak ada setetes darah pun yang menempel di celana putih Pak Yosep, ini sangat janggal. Apalagi Danu bilang Amel (Amalia) kepalanya dibenturkan ke dinding dipukul sama stick golf dan banyak mengeluarkan darah. Namun aneh, darah tersebut tak nempel di celana Yosep," tuturnya

Kemarin, yang hadir sebagai saksi bukan cuma Danu, tapi juga Yoris. Yoris merupakan anak Yosep yang artinya juga anak Tuti, alias kakak Amalia. Namun untuk keterangan Yoris, Rohman tak banyak mempermasalahkan karena keterangannya hanya seputar keluarga, yayasan, dan kegiatan sebelum dan sesudah peristiwa pembunuhan terjadi.

Setelah menghadirkan Danu dan Yoris, agenda sidang berikutnya akan berlangsung awal Mei. Agendanya masih menghadirkan saksi, yaitu dari keluarga korban lainnya seperti kakak almarhumah Tuti Suhartini.

Seperti diketahui, jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Desa/Kecamatan Jalancagak, Sumedang.

Polisi sempat kesulitan mengungkap kasus ini. Namun, Danu kemudian buka suara setelah hampir dua tahun berlalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved