Ih Jorok! Pedestrian SSA Tugu Kujang Bogor Banyak Sampah dan Bau Pesing

Pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) yang berlokasi di sekitaran Tugu Kujang dipenuhi sampah.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Pemandangan pedestrian SSA Tugu Kujang yang dipenuhi sampah dan ba pesing, Rabu (18/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pedestrian Sistem Satu Arah (SSA) yang berlokasi di sekitaran Tugu Kujang dipenuhi sampah.

Tidak hanya dipenuhi oleh sampah, pedestrian yang kerap dijadikan sebagai track lari ini tercium aroma bau pesing yang sangat meyengat.

Sampah tersebut sangat menggangu pandangan mata dan bau pesingnya pun sangat menggangu ketika melintas pedestrian ini.

Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (18/10/2023) di lokasi, sampah ini hampir terlihat sepanjang areal tanah pedestrian.

Sampah ini didominasi oleh sampah plastik serta styro foam.

Sampah yang berserakan ini terlihat seperti dibiarkan tanpa pernah diangkut.

Untuk bau pesing, hampir tercium sepanjang pedestrian yang lokasinya dekat dengan Tugu Kujang ini.

Apalagi, di sekitaran rumput serta pohon yang ada di pedestrian ini.

"Kalua sampah mah memang yang sering nongkrong disini (pedestrian). Biasanya mereka kalau udah jajan, duduk, pulangnya sampahnya dibuang sembarangan," kata salah satu warga yang saban hari ada di pedestrian, Idrus kepada TribunnewsBogor.com.

Biasanya, sambung Idrus, yang buang sampah sembarangan ini tidak satu atau dua orang.

Bisa sampai lima orang ketika nongkrong di pedestrian, jika sudah selesai nongkrong dan jajan sampahnya selalu dibuang sembarangan.

"Banyak yang nongkrongkan jadinya. Ya, bayak sampah juga jadinya," tambahnya.

Untuk aroma pesing, sambung Idrus, dirinya tidak mengetahui sumbernya.

Dirinya hanya menduga, bahwa bau pesing ini berasal dari orang yang memang tidak mau buang air kecil di toilet.

"Gapernah lihat kalau itu (kencing). Tapi, ya namanya sering dilewatin orang kan pedestrian ini bisa aja orang yang lewat itu kebelet," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved