Viral di Medsos

Kisah Remaja Terlahir Sebagai Laki-laki Tapi Alami Menstruasi, Puput Ternyata Idap Kondisi Langka

Viral kisah Puput yang awalnya terlahir sebagai laki-laki namun di usia remaja ia mengalami menstruasi layaknya perempuan

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Youtube channel Faisal Soh
Aktivis pekerja migran Taiwan, Faisal Soh (kiri) mewawancarai remaja bernama Puput (kanan) penderita Pseudohermafroditisme. Puput awalnya terlahir sebagai laki-laki namun di usia remaja ia mengalami menstruasi layaknya perempuan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kisah seorang remaja bernama Puput yang merupakan pengidap kelainan langka viral di linimasa.

Cerita Puput diulas aktivis pekerja migran dan TKI Faisal Soh di laman Youtube-nya.

Faisal Soh merasa terkejut sekaligus penasaran dengan sosok remaja yang dulunya bernama Putra tersebut.

Sebab, terlahir sebagai seorang laki-laki, Putra mendadak mengalami menstruasi di usia puber.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Faisal Soh, Puput bercerita tentang kondisinya.

Sebelumnya, Faisal Soh mengungkap kisah Puput yang tak biasa.

Dicari tahu lebih dalam oleh Faisal Soh, Putra yang kini karib dipanggil Puput itu ternyata divonis mengidap Pseudohermafroditisme.

"Dia punya keistimewaan, dia dari kecil dilahirkan dengan mindset cowok. Tapi setelah dia mulai puber dan beberapa tahun terakhir ini ternyata dia berubah menjadi cewek," kata Faisal Soh dilansir TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).

Pseudohermafroditisme adalah kelainan genital yang ambigu atau kondisi di mana seseorang dilahirkan dengan alat kelamin yang tidak jelas antara laki-laki atau perempuan.

Kelainan tersebut bisa disebabkan karena kelainan kromosom ataupun perubahan hormon.

"Dia memiliki organ tubuh bagian atas, payudara. Dia memiliki ovarium, dia mens layaknya seorang wanita tapi dia punya penis. Dokter mendiagnosa dia Q56.4 Indeterminate sex, unspeciefied," ungkap Faisal Soh.

Terkait kondisi Puput, sang ibu mengurai cerita memilukan.

Gara-gara kondisinya yang berbeda dengan anak lainnya, Puput sampai dibully teman sekolah.

Aktivis pekerja migran Taiwan, Faisal Soh (kiri) mewawancarai remaja bernama Puput (kanan) penderita Pseudohermafroditisme. Puput awalnya terlahir sebagai laki-laki namun di usia remaja ia mengalami menstruasi layaknya perempuan
Aktivis pekerja migran Taiwan, Faisal Soh (kiri) mewawancarai remaja bernama Puput (kanan) penderita Pseudohermafroditisme. Puput awalnya terlahir sebagai laki-laki namun di usia remaja ia mengalami menstruasi layaknya perempuan (Youtube channel Faisal Soh)

Puput pun tidak diterima dan diabaikan ayah kandungnya.

"Waktu kelas IV itu dibilang pria. Dia murung, ibu tanya (katanya) enggak apa-apa," imbuh ibunda Puput.

Kini genap berusia 17 tahun, Puput tampak lebih tenang.

Kendati demikian, Puput masih sakit hati dengan hinaan dari orang-orang tentang kondisi langkanya.

"Sekarang balik ke kodrat aja," kata Puput.

"Yang paling sakit hati buat kamu itu apa?" tanya Faisal Soh.

"Yang paling sakit itu (dibilang) kelainan," akui Puput.

Diakui Puput, sejak kecil ia merasa seperti seorang laki-laki.

Hingga di usia 13 tahun, Puput terkejut karena mengalami menstruasi.

Tak cuma itu, Puput juga heran saat mengetahui payudaranya tumbuh.

Selang dua tahun, Puput akhirnya melakukan operasi di rumah sakit terkait alat kelaminnya.

"Sadarnya waktu tumbuh payudara. Waktu itu bilang ke nenek. Waktu itu umur 15 tahun. Waktu sudah operasi itu," akui Puput.

Penasaran, Faisal Soh pun bertanya ke Puput soal momennya saat mengalami menstruasi.

Ternyata Puput tidak merasa ada kejanggalan saat ia haid.

Kendati demikian, Puput mengakui bahwa alat kelaminnya masih menyerupai kelamin pria.

"Kamu mens melalui itu (alat kelamin pria) ?" tanya Faisal Soh.

"Iya," ujar Puput.

"Sakit?" tanya Faisal Soh.

"Enggak sih," pungkas Puput.

"Bukannya kalau wanita mens itu selalu ada gumpalan darah, itu enggak terjadi di diri kamu?" tanya Faisal lagi.

"Terjadi, seperti wanita normal," jawab Puput.

Ditanya soal perasaannya, Puput tertunduk lesu.

Diungkap Puput, ia kini sudah berdamai dan menerima kenyataan bahwa dirinya adalah perempuan.

"Kamu sebenarnya pengin jadi cowok atau cewek?" tanya Faisal Soh.

"Kalau dulu cowok ya. Sekarang udah berdamai dengan kenyataannya," pungkas Puput.

Ditanyai soal orientasi seksual, Puput terbuka.

Bahwa dirinya sekarang suka dengan lawan jenisnya yakni laki-laki.

Harapan Puput, ia ingin agar orang-orang yang punya kondisi sama sepertinya bisa terus semangat.

"Pengin sembuh, pengin bisa membantu orangtua dan membantu teman-teman yang lain yang kelainan double gender, tetap semangat ya," ucap Puput.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved