Baksos Operasi Katarak di Kota Bogor, Mensos RI Tri Rismaharini Curhat Soal Anggaran

Menteri Sosial RI Tri Rismaharini curhat di sela-sela bakti sosial operasi katarak di RS Hasri Ainun Habiebie, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Operasi katarak Mensos RI di RS Hasri Ainun Habiebie, Kota Bogor, Rabu (25/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Menteri Sosial RI Tri Rismaharini curhat di sela-sela bakti sosial operasi katarak di RS Hasri Ainun Habiebie, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Rabu (25/10/2023).

Tri Rismaharini curhat soal operasi peyakit katarak salah satunya soal anggaran.

Tidak ada anggaran di Kemensos soal operasi penyakit katarak ini.

Namun, melihat bahaya penyakit ini, Mensos melakukan berbagai cara agar operasi katarak bisa berlangsung salah satunya menggandeng yayasan.

"Jadi kita lakukan terus (operasi). Kami memang di Kemensos gaada anggaran ini. Karena itu menggandeng yayasan yang tergerak untuk ini. Diketaui, Katarak ini resikonya akan berat jika terlambat," kata Risma dijumpai di RS Ainun Habibie.

Resiko berat dari katarak yang tidak cepat ditangani bisa membuat kebutaan bagi yang menderita.

Jika sudah menderita kebutaan, berbagai dampak pasti dirasakan bersamaan salah satunya soal produktifitas kegiatan yang menderita.

"Katarak ini tidak boleh terlambat. Karena kalau terlambat dia akan jadi buta. Kemudian, jika sudab buka akan tidak produktif. Mereka tidak bisa beraktifitas sendiri serta harus minta batuan orang lain. Ini yang akan memberatkan orang itu dan orang lain," ujarnya.

Namun, upaya yang tidak dalam anggaran Kemensos ini terus dilakukan Risma.

Perbulannya selalu ada operasi katarak yang dilakukan oleh Kemensos dengan meggandeng yayasan yang memang fokus terhadap katarak.

"Kita laukan ini berputar terus. Kemarin di Banjar Baru, kalimantan, Ternate, Sumatera Barat juga. Pokonya tiap bulan. Nanti kita jadwalkan bulan depan ke daerah barat. Selama ini kan ke timur. Kedepannya ke barat," jelasnya.

Sementara itu, di RS Asri Ainun Habiebie ini, ada 345 orang yang akan dilakukan tindakan operasi katarak.

345 ini berasal dari Bogor Kota serta Kabupaten.

Namun, ada 16 orang yang berasal dari Lebak Banten.

"345 pasien. Tapi, ada tambahan 16 dari Lebak Banten. Sekarang yang dari Lebak lagi scanning. Tapi, yang daftar seribu lebih orang. Kita scanning yang belum matang belum kita prioritaskan," tandasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved