Misteri Pemilik Sarung Golok di TKP Kasus Subang, Drama Yosef Dibalik Pembunuhan Tuti & Amel Bocor?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pemilik sarung golok yang ditemukan polisi saat melakukan olah TKP ulang kasus Subang masih miterius.

Saat ini, sarung golok tersebut sudah dibawa penyidik sebagai barang bukti untuk dipemeriksaan lebih lanjut.

Tak hanya sarung golong, polisi juga membawa gayung hingga casing HP yang ditemukan di lokasi pembunuhan Tuti dan Amalia Mustika Ratu.

Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut hingga kini masih menyisakan drama.

TONTON JUGA:

Pasalnya, Yosef (suami korban Tutui) yang sudah ditetapkan sebagai tersangka masih mengelak telah melakukan pembunuhan kepada istri dan juga anak kandungnya.

Diduga, Yosef merupakan sosok dibalik pembunuhan Tuti dan Amel.

Dengan ditemukannya sejumlah barang bukti baru tersebut, apakah drama Yosef CS dibalik kasus Subang ini bisa dibocorkan?

Baca juga: Cerita Pak RT Temukan Golok Dekat TKP Kasus Subang, Sosok Diatap Rumah Tuti dan Amel Disorot

Achmad Taufan, kuasa hukum tersangka M Ramdanu alias Danu mengatakan, barang bukti sarung golok yang ditemukan polisi diharapkan bisa menjadi petunjuk baru.

"Tim kepolisian itu menemukan sarung golok. Harapan kita sarung golok ini sesuai dengan golok yang digunakan untuk ekseskusi," ujar Achmad Taufan, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu,(25/10/2023).

Selain sarung golok, kata dia, keterangan kliennya cocok dengan olah TKP yang dilakukan Polisi, kemarin.

"Kita melihat bahwa rangkaian persiapan pelaku ini dalam merekayasa pembunuhan ini sangat hebat, sehingga semua itu bisa dihilangkan jejak dan lain-lain," katanya.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jabar, Kombes Surawan tak menapik jika pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti saat melakukan olah TKP ulang pada Rabu (24/10/2023) kemarin.

Barang bukti berupa sarung golok, bekas chasing hp, gayung dan lainnya itu diamankan dari gudang rumah dan kebun belakang rumah yang berlokasi di Desa Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat.

"Kita temukan di gudang kemudian di kebun belakang. Masih kita lakukan analisa sampai saat ini, belum ada hubungan dengan TKP," katanya.