Breaking News

Punya Kampung Unggulan, Bima Arya dan Yane Ardian Bangga Peternakan Ayam Arab Hasilkan Puluhan Telur

Bima Arya berpesan agar P2WKSS ini betul-betul merubah perilaku masyarakat kearah lebih baik dan bermanfaat secara konsisten.

Editor: widi bogor
Istimewa/Pemkot Bogor
Wali Kota Bogor, Bima Arya dan Yane Ardian meninjau program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di tahun 2023, di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Program terpadu Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) di tahun 2023, di Kampung Munjul, Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor berbuah manis.

Koordinator Program 100 KK Binaan, Itawati mengatakan sejak ditunjuknya Kampung Munjul sebagai lokasi P2WKSS pada Januari 2023.

Masyarakat menunjukan semangat kolaborasi dan sinergi baik antara pemerintah, masyarakat dan para tokoh serta sosok-sosok yang memberikan pelatihan dan pembinaan untuk pemberdayaan masyarakat.

Seiring berjalannya waktu saat ini perempuan yang juga didominasi oleh para ibu-ibu ini sudah bisa mengembangkan minat dan bakatnya serta kemampuannya dalam berbagai bidang.

Capainya tersebut terwujud dengan berkembangnya Kelompok Wanita Tani (KWT) Munjul Ceria yang mengelola greenhouse hidroponik, pertanian sayur konvensional, peternakan ayam arab, dan lebah trigona.

"Jadi diawali dengan pembentukan 100 KK binaan kita ikut pelatihan-pelatihan, sekolah Sekoper Cinta dan Alhamdulillah saat ini capaian positif dan dari 100 KK binaan itu sudah menyebarkan ke KK lain," katanya.

Sektor pertanian dan kelompok rentan yang dikelola oleh KWT Munjul Ceria secara rutin sudah bisa menghasilkan 30 butir telur setiap hari dari ayam arab, 14 botol madu trigona setiap panen dan sayur mayur serta penanaman tanaman buah.

Hasil dari KWT tersebut tidak hanya dipasarkan ke masyarakat luas, namun juga digunakan sebagai program untuk intervensi pengentasan stunting.

"Alhamdulillah dari 10 anak stunting saat ini tersisa lima dan seluruhnya itu rutin juga kita berikan telur dan sayur dari hasil KWT ini," katanya.

Tak hanya itu, pelatihan yang diberikan dalam pengembangan perempuan ini kata Ita, juga dilakukan melalui berbagai pelatihan seperti tata boga, handicraft dan lainnya yang memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga.

"Sekarang perempuan-perempuan di sini, ibu-ibu sudah menciptakan peluang usaha sendiri, seperti tata boga, membuat produk dan bisa berdagang sendiri dari mendapatkan hasil melalui pelatihan," katanya.

Seorang Pemilik W-win Colection yang juga menjadi pelatih pembinaan kepada 100 KK Binaan P2WKSS mengatakan dirinya sudah memberikan pelatihan kepada belasan perempuan yang kemudian secara bertahap disusul oleh peserta lainnya dalam membuat handicraft.

"Jadi di sini kami memberikan pelatihan secara gratis kepada ibu-ibu sehingga ibu-ibu ini memiliki penghasilan tambahan. Jadi saya awalnya kerja membuat kerajinan juga terus buka ini sendiri dan saya rekrut juga pegawai dan buka pelatihan gratis yang hasilnya juga mereka bisa menikmati," katanya.

Untuk melihat perkembangan dan persiapan mengikuti lomba P2WKSS, Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian meninjau langsung ke lokasi pada Selasa (24/10/2023) siang.

"Alhamdulillah kami bersilaturahmi meninjau persiapan dari penilaian P2WKSS di kampung Munjul, Kayu Manis. Ibu-ibunya keren, semangatnya luar biasa, warga binaan semangat semua dan kita lihat sudah ada hasilnya," katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved