Kasus Pembunuhan di Subang
Akhirnya Polisi Ungkap Dugaan Sosok Eksekutor Kasus Subang, 4 Bukti Baru Ditemukan di TKP Pembunuhan
Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan meyakini bahwa eksekutor kasus Subang adalah sosok tersangka ini, bukan Danu.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Satu minggu lebih resmi menetapkan tersangka, penyidik Polda Jabar telah memuat kesimpulan mengejutkan terkait eksekutor kasus Subang.
Ternyata pihak kepolisian telah menemukan bukti yang mengarah pada dalang kasus pembunuhan ibu dan anak yang terjadi pada 18 Agustus 2021 alias dua tahun lalu itu.
Bukan Danu, polisi menyebut nama lain yang diduga jadi otak pembunuhan Tuti dan Amalia tersebut.
Seperti diketahui, kasus Subang terang benderang usai Danu mengakui perbuatannya.
Dua tahun mengelak dan menutupi fakta, Danu akhirnya mengakui keterlibatan dirinya dan empat orang lainnya dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Hal tersebut membuat polisi langsung menetapkan lima tersangka termasuk Danu perihal kasus Subang.
Mereka adalah Yosef, Mimin, Arighi, dan Abi.
Dari kelima nama tersebut, penyidik telah menemukan fakta terkait eksekutor pembunuhan Tuti dan Amalia.
Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan meyakini bahwa eksekutor kasus Subang adalah Yosef.
Dari dugaan tersebut, pihak kepolisian pun menyebut Yosef tidak mungkin bekerja sendirian untuk menghabisi nyawa istri dan anaknya.
Prasangka itu didapatkan pihak kepolisian setelah mencocokkan pengakuan Danu dengan barang bukti dan olah TKP ulang dua hari lalu.
"(Dugaan soal eksekutor) tidak pernah dari pengakuan dia (Yosef), tapi dari hasil penyidikan olah TKP dan sebagainya sudah mengarah ke sana (Yosef adalah eksekutor)," ungkap Kombes Pol Surawan dilansir dari Tribun Jabar, Kamis (26/10/2023).

Tak cuma berdasarkan keterangan Danu dan olah TKP ulang, polisi juga mendapatkan fakta dari hasil autopsi korban.
Dari sana ketahuan soal dugaan eksekutor pembunuhan adalah Yosef.
"Ada perbantuan dari yang lain tidak mungkin sendiri. Kita analisa perlukaannya (korban) kemudian dari autopsinya itu tidak mungkin (pembunuhan) dilakukan sendiri," kata Kombes Pol Surawan.
4 Barang Bukti Ditemukan
Selain berdasarkan hasil autopsi, polisi juga berhasil menemukan empat alat bukti baru guna membuat terang kasus Subang.
Pertama, polisi menemukan ember di TKP kasus Subang.
Ember tersebut dipakai Danu guna membersihkan bekas-bekas darah yang ada di lantai rumah korban di malam peristiwa dua tahun lalu.
"Kita sudah mendapatkan gambaran yang cukup jelas, bagaimana kejadian itu kemudian juga kita semalem ada mengamankan satu barang bukti yang memang masih tertinggal," ungkap Kombes Pol Surawan.
Kedua dan ketiga, penyidik menemukan sarung golok dan chasing ponsel di TKP.

Dua barang bukti tersebut didapatkan penyidik Polda Jabar saat melakukan olah TKP ulang pada Selasa (24/10/2023).
Namun terkait dua bukti baru tersebut, pihak kepolisian belum tahu hubungannya dengan kasus Subang.
Bukti keempat yang didapatkan pihak kepolisian adalah stik golf milik tersangka, Yosef.
Stik golf tersebut belakangan dipakai penyidik guna mencocokkan luka di tubuh korban dengan bentuk benda kesayangan Yosef itu.
"Stik golf sudah diamankan sebelumnya, karena kita cocokan perlukaannya seperti apakah ada kesesuaian benda ini digunakan," pungkas Kombes Pol Surawan.
Diungkap penyidik, ada ciri khas dari luka yang ada di tubuh Tuti dan Amalia.
Ykani luka berbentuk panjang yang tengah dicari penyebabnya apa.
"Ada benda tumpul juga, ada juga indikasi benda tajam. Namun, dalam kondisi yang tumpul, karena lukanya kan ada yang panjang juga, ada terpusat di situ," kata Surawan.
Keteguhan Hati Yosef
Sementara pihak kepolisian mengurai dugaan mengejutkan, tim Yosef tetap bersikukuh pada pengakuan awal.
Bahwa Yosef sama sekali tidak terlibat dalam pembunuhan Tuti dan Amalia.
Bahkan pengacara Yosef, Rohman Hidayat mempertanyakan soal bukti senjata tajam yang diduga tengah dicari pihak kepolisian.
Hal tersebut berkaitan dengan pernyataan Danu terkait disuruh mengambil golok oleh Yosef di malam kejadian.
Membantah semua keterangan Danu, Rohman mempertanyakan kaitan antara senjata tajam dengan jenis luka di tubuh Tuti dan Amalia.
"Berkaitan dengan alat bukti yang sampai hari ini debatable, jenis lukanya saja debatable, tiba-tiba muncul keterangan golok, jadi pertanyaan buat saya, golok macam apa yang bisa menghasilkan luka seperti itu," ungkap Rohman Hidayat dalam wawancara di kanal Youtube Tribun Jabar.
Tak yakin dengan bukti golok, Rohman pun meminta pihak kepolisian harus menghadirkan bukti tersebut ke persidangan nanti.
Pun jika benar memang golok adalah senjata pembunuhan Tuti dan Amalia, pihak kepolisian harusnya sudah bisa mengamankannya sebelum tergerus waktu.
Seperti diketahui hingga kini bukti golok yang diurai Danu itu belum jua ditemukan.
"(Jika benar golok jadi senjata pembunuhan) sudah pasti berkarat, bercak darah sudah pasti hilang, hujan dan lain-lain, tertimbun tanah. Kalaupun ada hari ini alat bukti yang disampaikan Danu, golok katanya, golok macam apa yang setelah dua tahun diteliti di TKP," pungkas Rohman.
Secara tegas, Rohman pun mengaku siap bertarung di persidangan terkait dengan barang bukti.
"Kalau memang jenis luka dengan alat buktinya tidak cocok ya saya tolak dalam persidangan nanti," kata Rohman Hidayat.
kasus Subang
pembunuhan ibu dan anak
Tuti dan Amalia
eksekutor
Kombes Pol Surawan
Polda Jabar
Yosef
Danu
Siang Ini Yosep Hidayah Akan Divonis Atas Kasus Subang, Polisi Jaga Ketat Pengadilan |
![]() |
---|
Yoris Bongkar Gelagat Yosep Saat Tuti dan Amel Tewas, Sering Akting Depan Kamera: Pura-pura Sedih |
![]() |
---|
Nama Selingkuhan Yosep Sebelum Nikahi Mimin, Terungkap di Sidang Kasus Subang, Ternyata Punya Anak |
![]() |
---|
Momen Danu Dicecar Yosef di Ruang Sidang Kasus Subang, Tak Berani Tatap Wajah Paman, Masih Takut? |
![]() |
---|
Danu Ngaku Disiksa Oknum Polisi dalam Kasus Subang, Pengacara Yosep : Memang di Luar Dugaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.