Berjualan di Garis Sempadan Jalan, PKL di Bojonggede Bogor Dapat Ultimatum Petugas Gabungan

ada 58 PKL yang melanggar aturan. Para pedagang tersebut diberikan himbauan untuk membongkar lapaknya secara mandiri dan disesuai dengan batas area

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sosialisasi penataan kawasan Stasiun Bojonggede oleh petugas gabungan, Kamis (26/10/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Petugas gabungan yang terdiri dari Pemerintah Kecamatan Bojonggede, Satpol PP, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor melakukan sosialisasi penataan kawasan Stasiun Bojonggede.

Camat Bojonggede, Edi Suwito mengatakan, hal itu dilakukan terkait dengan rencana pengoperasian Skybrigde Bojonggede dalam waktu dekat ini.

"Ini tahapan penyiapan sosialisasi terkait dengan rencana pengoperasian sambil menunggu petunjuk lebih lanjut hasil kompilasi semua unsur, kita melakukan penataan-penataan yang memang bisa dilakukan oleh pemkab dari semua unsur," ujarnya kepada wartawan, Kamis (26/10/2023).

Dalam kegiatan itu, yang menjadi fokus adalah penataan pedagang kaki lima (PKL). Pasalnya, terdapat PKL yang melanggar aturan yakni memakan garis sempadan jalan.

"Kalau pedagang kita amati masih banyak berdagang memakai fasilitas jalan dan mengganggu aktifitas publik, sisi estetika dan sisi sosiologis juga ini perlu ditata ulang kedepanya mau seperti apa," katanya.

Dari pendataan yang dilakukan, ia mengatakan ada 58 PKL yang melanggar aturan. Para pedagang tersebut diberikan himbauan untuk membongkar lapaknya secara mandiri dan disesuai dengan batas area berjualan yang telah ditentukan.

Baca juga: Teras Sukasari Jadi Lokasi Kuliner Baru di Kota Bogor, Sekda Minta PKL Harus Bisa Naik Kelas

Para pedagang juga diberikan batas waktu untuk membongkar mandiri lapaknya sebelum Skybride Bojonggede diresmikan yang dikabarkan akan dilakukan awal November 2023.

"Untuk (waktu) penertiban mungkin nanti kuncinya dari hasil rapat seperti apa, kami belum bisa memutuskan karna disini kami hanya sebagai penyelenggara pelaksana," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved