Penangkapan Teroris di Bogor

Sosok Terduga Teroris di Tamansari Bogor, Jarang Bergaul di Lingkungan Tapi Dihormati di Pesantren

Ternyata mereka adalah Densus 88 Anti Teror yang hendak mengamankan seorang pria yang diduga sebagai teroris. Pria yang berinisial JM (42)

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor
Densus 88 Anti Teror berhasil mengamankan terduga teroris berinisial JM di kediamannya di Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/10/2023) pagi tadi, setelah diamankan, Densus 88 juga menggeledah rumah JM dan berhasil mengamankan sejumlah barang, seperti kitab dan elektronik 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Warga Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, pagi tadi digegerkan dengan kedatangan sejumlah aparat bersenjata laras panjang.

Ternyata mereka adalah Densus 88 Anti Teror yang hendak mengamankan seorang pria yang diduga sebagai teroris.

Pria yang berinisial JM (42) itupun diamankan di kediamannya.

Bahkan, saat JM ditangkap, warga sekitar pun ketakutan karena tidak mengetahui apa yang terjadi saat itu.

Rumah terduga teroris itu berada di dalam gang diantara rumah perkampungan.

Selain itu setelah JM diamankan, Densus 88 langsung menggeledah kediamannya.

Warga sekitar bukan hanya kaget kedatangan Densus 88 untuk menangkap JM, namun mereka juga sempat heran mendengar kalau tetangganya itu adalah terduga teroris.

Perasaan heran bercampur takut pun dirasakan oleh warga.

Bagaimana tidak, JM di lingkungannya dikenal dengan sosok yang terbilang agamis.

Hal itu diungkapkan oleh Mardibaja, ketua RW setempat.

Menurutnya, JM adalah seorang pengurus yayasan di dekat lingkungannya.

Bahkan, di yayasannya itu, JM orang yang dihormati.

"Di sini sudah lama tinggal, dia kerja sebagai pemborong. Kalau di pesantren situ kayak yang ditokohkan lah," terangnya.

Baca juga: Usai Geledah Rumah Terduga Teroris di Tamansari Bogor, Densus 88 Amankan Buku-buku

Saat penangkapan, kata Mardibaja, ia sama sekali tidak mengetahuinya.

Namun, ia baru mengetahui ada warganya yang diamankan Densus 88 saat penggeledahan rumah.

Selain itu setelah ia mengetahui bahwa JM ini adalah terduga teroris iapun kaget bukan main.

Karena warganya itu diketahui sudah lama tinggal di tempat tersebut.

Walaupun sudah lama tinggal, tetapi menurutnya JM sosok yang jarang bergaul di lingkungannya.

"Kita enggak tau proses penangkapanya, kita taunya pas penggeledahan saja," ujar ketua RW setempat, Mardibaja kepada wartawan, Jumat (27/10/2023).

"Kaget juga dengernya. Dia kalau di sini emang jarang berbaur, tapi kalau ada kegiatan di masyarakat suka berkontribusi," katanya.

Kediaman rumah terduga teroris di wilayah Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/10/2023)
Kediaman rumah terduga teroris di wilayah Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Jumat (27/10/2023) (TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani)

Densus 88 amankan kitab

Dari hasil penggeledahan rumah terduga teroris itu, Densus 88 mengamankan sejumlah barang milik JM.

Mardibaja menjelaskan bahwa Densus 88 menggeledah dua tempat.

Selain di kediaman JM ini, ada juga di salah satu rumah lainnya milik terduga teroris tersebut.

Bahkan, dari hasil penggeledahannya itu Densus 88 mengamabkan beberapa barang, seperti elektronik dan buku.

"Yang diamankan buku-buku semacam kitab, HP ada empat sama laptop," ungkapnya.

Baca juga: Geledah Rumah di Tamansari Bogor, Seorang Terduga Teroris Diamankan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved