Kasus Pembunuhan Subang
Yoris Santai Dituduh Terlibat Kasus Subang, Minta Yosef Dihukum Mati: Saya yang Hapus Air Mata Mamah
Yoris Raja Amarullah santai saat dituduh ikut terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Yoris Raja Amarullah santai saat dituduh ikut terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Menurut Yoris, tak sedikit pihak yang hingga saat ini menuding dirinya ikut membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Apalagi saat ini ayahnya, Yosef Hidayah sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan bersama Muhamad Ramdanu.
Yoris pun berharap sang ayah dihukum mati atas perbuatannya tersebut.
Selain Yosef, istri mudanya Mimin juga dijadikan tersangka bersama dua anaknya, Arighi dan Abi.
Namun ketiganya tidak ditahan lantaran belum cukup alat bukti.
Mereka ditahan atas pengakuan Danu ke polisi.
Banyak pihak yang menduga ada tersangka lain pada peristiwa yang menewaskan Tuti dan Amel tersebut.
Tak sedikit yang menuding bahwa Yoris juga terlibat dalam kasus Subang itu.
Sehingga masih ada kemungkinan bahwa Yoris pun bisa saja ditetapkan sebagai tersangka.
Menanggapi hal itu, Yoris pun mengaku santai dan tidak terpengaruh.
"Saya itu bersikukuh bahwa saya tidak terlibat," kata Yoris dilansir dari Youtube Diskursus Net, Jumat (27/10/2023).
Yoris mengaku memiliki alibi kuat bahwa dirinya tidak terlibat.
"Karena saya itu berada di rumah, dan saya juga enggak punya alasan," jelas Yoris.
Bahkan dikatakan Yoris, sebelum pembunuhan itu ia selalu bersama-sama dengan ibu dan adiknya.
"Dari keseharian juga saya sebelumnya itu Amel sama mamah selalu sama saya. Dan saya selalu menghapus air mata mamah saya, ketika dia disakiti sama papah," beber anak sulung Tuti tersebut.
Meski begitu, Yoris pun santai jika dirinya dituduh ikut terlibat.
"Saya gak akan pernah bilang 'jangan tuduh saya', enggak. Saya akan hadapi," ungkapnya.
Sebab menurut Yoris, kecurigaan orang-orang terhadap dirinya adalah hal yang tak bisa dihindari.
"Dari mana-mana banyak yang menuduh, kata saya biarin aja. Kan wajar orang berpendapat atau berargumen," tandas Yoris.
Tudingan itu juga bahkan terdengar hingga ke Kuasa Hukum Yoris, Leni Anggraeni.

"Banyak yang nyerang saya, katanya kayaknya klien saya ikut ngebunuh," ucap Leni.
Untuk itu, dirinya pun selalu berulang kali menanyakan hal itu kepada Yoris.
"Makanya saya pastiin ke yoris, emang dia sempet kabur dari rumah ke rumah mertuanya," kata dia.
Tak dipungkiri, Leni juga mengaku sempat curiga pada Yoris.
"Saya merasa bersyukur kalau klien saya tidak terlibat dalam kasus ini, padahal sebelumnya saya sempet mencurigai," jelas dia.
Yoris pun saat ini menyerahkan kasus pembunuhan ibu dan adiknya ke Polda Jabar.
Namun ia berharap para pelaku mendapat hukuman yang setimpal.
"Saya ingin mereka dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukum mati atas kekejian mereka," kata Yoris.
Yoris pun mengaku tak tega melihat kondisi sang ibunda saat dihabisi para pelaku.
"Saya diperlihatkan foto mamah, ini biadab banget, harus dihukum seberat-beratnya," katanya lagi.
Kemudian Yoris pun meminta Yosef Cs untuk berhenti berpura-pura dan segera mengakui perbuatannya.
"Untuk para pelaku sudahlah, jangan terlalu banyak sandirwara. Tuhan Maha Tahu, jangan terlalu banyak drama," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.