Penangkapan Teroris di Bogor

Ditangkap Densus 88, Terduga Teroris di Tamansari Bogor Rupanya Ada Sisi Lain, Ini Pengakuan Pak RT

Sosok JM (42) terduga teroris asal Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, terungkap.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Rumah dari JM (42) terduga teroris asal Tamansari, Kabupaten Bogor, yang ditangkap oleh Densus 88 Mabes Polri. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TAMANSARI - Sosok JM (42) terduga teroris asal Kampung Jami, Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, terungkap.

JM dikenal dilingkungannya sebagai sosok yang akrab serta mudah bergaul.

Bahkan, JM juga baik serta ramah kepada masyarakat sekitar.

JM seperti diketahui ditangkap Densus 88 Mabes Polri.

Baca juga: Penggeledahan Rumah Terduga Teroris di Tamansari Bogor Bikin Resah, Warga Flashback Tahun 2017

JM ditangkap Densus dan terindikasi sebagai teroris pada kemarin, Jumat (28/10/2023).

"Sosok mereka bisa mereka di masyarakat baik, ramah.  Terutama JM ini. Dia baik orangnya. Suka nyapa. Sering lah," kata Ketua RT setempat, Muhammad Enur kepada TribunnewsBogor.com, Sabtu (28/10/2023).

Selain ramah, JM juga selalu aktif dalam kerja bakti masyarakat.

"Lalu, kerja bakti perbaikan jalan suka ikut. Dan meninggal dia ngelayat. Tapi, hal lain tidak pernah ikut apalagi keagamaan," jelasnya.

Baca juga: Keseharian Terduga Teroris di Tamansari Bogor yang Rumahnya Digeledah, Terkuak Profesi Sang Istri

Disaat musim kemarau ini, jiwa sosial JM sanga terlihat.

Dia membantu warga membuat aliran air agar meringankan dampak kekeringan yang terjadi.

"Lalu, dia juga mengaliri air. Memang pakai meteran. Ya tapi tidak memberatkan. Sosialnya memang tinggi kalau dia ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Sukajaya, Hayatu Zein mengaku bahwa kaget terkait yang menimpa warganya ini.

Meski begitu, kedepannya, Pemdes akan lebih selektif terhadap warganya.

"Antisipasinya nanti kedepan harus lebih seletif lagi. Apabila ada warga baru kita lebih selektif lagi. Lalu, kita periksa dan kerjaan sehari hari nya juga," kata Hayatu Zein di Kantor Desa Sukajaya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved