Kasus Pembunuhan di Subang

Koar-koar Yosef Pasca Kasus Subang, Guru Yayasan Sampai Ngadu ke Yoris : Papa Agak Aneh Yah

Guru Yayasan Heran Dengar Ucapan Yosef Pasca Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, sampai nanya ke Yoris : papa agak aneh yah

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kompas.com/Youtube Diskursus Net/Facebook
Guru Yayasan Heran Dengar Ucapan Yosef Pasca Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sikap Yosef Hidayah sebelum menjadi tersangka kasus Subang membuat curiga guru di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Guru di yayasan tersebut bahkan sampai heran atas sikap Yosef pasca pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Tuti dan Amel ditemukan tewas dalam bagasi mobil Alphard pada 18 Agustus 2021.

2 tahun berselang, Yosef ditetapkan tersangka kasus Subang setelah Danu memberi kesaksian.

Polda Jabar kini sudah menetapkan lima tersangka, berikut daftarnya :

  • Muhamad Ramdanu alias Danu (keponakan Tuti)
  • Yosef Hidayah alian YH (suami Tuti)
  • Mimin (istri muda Yosef)
  • Arighi Reksa Pratama (anak Mimin)
  • Abi Aulia (anak Mimin)

Sejak awal pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yoris Raja Amanullah sudah menaruh curiga.

Ada sejumlah sikap Yosef yang membuat Yoris menjadi curiga pada ayahnya sendiri.

Minta Uang

Dua hari pasca pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef mendadak meminta Yoris mencairkan dana BOS dari Yayasan Bina Prestasi sebesar Rp 22 juta.

Yosef meminta saat Yoris berada di rumah kakak Tuti, Lilis.

Ayah dari Amalia Mustika Ratu ini bahkan sampai menunjuk Danu sebagai bendahara yayasan demi bisa mencairkan uang tersebut.

Tak Mau Kasusnya Diusut

Yoris bercerita, ia sempat merasa sangat marah pada Yosef.

Momen itu terjadi ketika Yoris mengajak Yosef mengusut pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

"Pasca kejadian, 'pah yuk kita nyari pelakunya'. Aa (Yoris) selalu bersemangat selalu hayu kita nyari. saya yang ngajak," kata Yoris.

Namun jawaban Yosef justru membuat Yoris merasa sangat emosi.

"Papa selalu bilang, 'yang udah mah udah aja'," kata Yoris menirukan ucapan Yosef.

Banyak Sidik Jari di TKP Kasus Subang

Suami dari Yanti ini juga bercerita pesan Yosef saat pertama kali diperiksa polisi.

Yosef sudah pesimis akan keselamatannya.

Betapa tidak, Yosef mengatakan pada Yoris bahwa dirinya akan segera ditetapkan sebagai tersangka.

"Kita di BAP pertama waktu di polsek papa pernah bilang, 'doain papa kalau begini mah papa jadi tersangka, soalnya banyak sidik jari papa di TKP'," kata Yoris.

Selang beberapa hari kemudian, Yosef sudah didampingi pengacara, Rohman Hidayat.

"Di hari berikutnya udah punya pengacara," katanya.

Doktrin Guru di Sekolah

Bukan hanya pada Yoris, Yosef juga ternyata berusaha meyakinkan anak buahnya di Yayasan Bina Prestasi Nasional.

Perlu diketahui bahwa yayasan ini membawahi dua sekolah, SMP dan SMK.

Setelah pembunuhan Tuti dan Amel, Yosef menjadi ketua yayasan, sedangkan Yoris menjabat kepala sekolah.

Kata Yoris, sejak kasus Subang, sikap Yosef di sekolah sangat berbeda.

"Dari kepribadiannya sehari-hari, ketika datang ke sekolah," katanya.

Bagaimana tidak, Yoris selalu meyakinkan guru-guru di sekolah bahwa dia bukan tersangka kasus Subang.

"Selalu bilang 'saya bukan tersangka'. Padahal guru-guru gak nanya," kata Yoris.

Akibat ucapannya itu sejumlah guru sampai heran akan sikap Yosef.

"Ada satu dua guru yang, 'a papa tuh agak beda yah'," kata Yoris.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved