Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Viral di Medsos

Masih Ingat Kisah Viral Ibu Hamil Keguguran Usai Ngamuk di KRL? Kejadian Aslinya Lebih Menyesakkan

Kelanjutan kisah ibu hamil keguguran setelah mengamuk di KRL. Video sang wanita viral hingga akhirnya ia speak up menceritakan kejadian sebenarnya

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase TikTok
Kelanjutan kisah ibu hamil keguguran setelah mengamuk di KRL. Video sang wanita viral hingga akhirnya ia speak up menceritakan kejadian sebenarnya 

"Enggak ada permintaan maaf dari wanita tersebut, dari wanita solehah ini, tapi temannya meminta maaf. Wanita tersebut malah memelototi saya, tanpa meminta maaf. Amarah saya makin menjadi-jadi, enggak ada yang melerai selain temannya tersebut," pungkas Hana.

ilustrasi - ibu hamil keguguran
ilustrasi - ibu hamil keguguran (SHUTTERSTOCK via kompas.com)

Selepas peristiwa itu, Hana semakin sakit hati saat mendapat perlakuan menyesakkan dari sekuriti alias petugas keamanan di KRL.

Alih-alih dibela dan ditenangkan, Hana justru difoto diam-diam oleh sekuriti KRL.

Saat bertemu Hana pun sang sekuriti sama sekali tidak bertanya ke Hana soal penyebabnya marah-marah.

Sontak saja Hana menangis histeris.

"Ketika wanita tersebut sudah pindah gerbong, sekuriti datang. Tahu apa yang dilakukan sekuriti sehingga saya kecewa naik KRL? Bukan nanya kejadian, bukan nanya kenapa sebabnya atau konfirmasi, dia memfoto saya dengan pakaian saya terbuka. Saya pun marah dengan sekuriti KRL tersebut," ungkap Hana.

Hingga akhirnya ada seorang ibu-ibu berhati malaikat yang menenangkan Hana.

Di momen itulah Hana baru tenang karena kembali mengingat Allah.

"Di stasiun mana ada ibu-ibu datang, dia datang ke saya membawakan tisu, menenangkan saya, terima kasih ibu-ibu tersebut, sudah mengingatkan saya kepada Allah Tuhan saya," akui Hana sembari terisak.

Atas kejadian tersebut, Hana menyinggung soal kekecewaannya.

Hana syok karena seseorang bisa dianggap rendah hanya dari pakaian dan penampilan fisiknya.

"Saya lebih percaya pakaian bisa merendahkan seseorang. Siapapun enggak ada orang bisa menolong kita karena rupa kita jelek, buruk. Kejadian itu sudah lama, saya juga kaget ada video saya kembali untuk saya dengar," kata Hana.

Akibat peristiwa tersebut, Hana pun tak cuma kehilangan bayinya, namun juga kebahagiaannya.

"Saya marah dengan keadaan saya sekarang, dengan kemarahan saya kehilangan semua hal, kebahagiaan saya direnggut, saya sendiri, saya sendiri," kata Hana.

"Sepanjang jalan saya menangis enggak ada yang bantu selain ibu tersebut. Saya capek, kenapa orang tuh memandang fisik, kenapa orang enggak mau membantu sedikitpun," sambungnya sembari beurai air mata.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved