FC Barcelona Kalah Tipis di El Clasico La Liga, Teknik Dribbling Joao Felix Buat Malu Rudiger

Walaupun pertandingan tersebut dimenangkan oleh Real Madrid, namun ada beberapa momen yang menjadi sorotan. Salah satunya adalah momen Joao Felix ini.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa via Twitter @FCBarcelona
Joao Felix pemain sayap kiri FC Barcelona terlihat murung dan sedih setelah pertandingan El Clasico Sabtu 28 Oktober 2023, karena FC Barcelona kena comeback Real Madrid di kandang sendiri dengan skor akhir 1-2 

Skor akhir pun berubah di penghujung pertandingan.

Real Madrid berhasil membalikan keadaan dengan dua gol dari Bellingham.

Kekalahan FC Barcelona inipun tentu menuai kekecewaan dari sang pelatih, Xavi Hernandez.

Dilansir dari website Blaugrana, Xavi Hernandez mengatakan kalau anak asuhnya sudah bermain bagus, namun masih kurang beruntung.

"Kami pantas menang malam ini."

Baca juga: Prediksi Susunan Pemain FC Barcelona vs Real Madrid, El Clasico Pertama di La Liga Musim 2023/2024

"Kami membutuhkan 5 atau 6 peluang untuk mencetak gol, sementara Real Madrid mencetak dua gol dalam dua setengah peluang. Sejujurnya, menurut saya kami pantas menang, tapi inilah yang terjadi jika Anda melewatkan peluang melawan Real Madrid."

"Bahkan hasil imbang saja tidak cukup bagi kami. Saya pikir kami memainkan pertandingan untuk menang tapi kami kalah, hasil yang buruk meskipun saya pikir kami memainkan pertandingan yang bagus. Ini sulit, tapi tujuannya adalah memenangkan liga dan itu tetap seperti itu."

"Jika ada tim yang harus memenangkan pertandingan ini, itu seharusnya adalah kami."

"Saya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan pelanggaran, saya selalu menghormatinya, Anda tidak akan pernah melihat saya menimbulkan kontroversi. Saya menghormati dan mengagumi Vinicius sebagai pemain. Tidak masalah, saya memeluknya dan mengatakan kepadanya bahwa itu bukan pelanggaran ."

"65 menit bagus dari kami, 1 gol. 25 menit bagus untuk mereka, 2 gol. Kami kalah karena tidak efektif. Sesederhana itu."

"Di ruang ganti mereka berbicara tentang tendangan penalti. Saya tidak tahu, tapi itu bukan hal yang penting. Kami tidak kalah karena wasit, kami kalah karena kami tidak efektif."

"Gavi sensasional. Dia memainkan pertandingan yang hebat. Dia adalah jiwa tim. Hari ini, dia bermain lebih sebagai poros dan dia melakukannya dengan sangat baik. Dia memberi kami intensitas yang fundamental dalam tim ini."

"Bellingham adalah pemain hebat, tapi benar bahwa saat ini dia berada dalam" momen yang diberkati ", bola jatuh ke arahnya, defleksi..."

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved