Camat dan Kades Diimbau Bergerak Jika Ada Warga Terkena Cacar Monyet, Sekda Bogor: Jangan Diem-diem

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengaku sudah membuat surat edaran apabila ditemukan gejala serupa agar dapat segera diberikan penangana

|
Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri
Shutterstock
ilustrasi penyakit monkeypox atau cacar monyet 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pemerintah Kabupaten Bogor mengantisipasi merebaknya wabah monkey pox atau cacar monyet.

Hal itu buntut adanya temuan kasus di wilayah DKI Jakarta, Tangerang, dan Bandung, belakangan ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Burhanudin mengaku sudah membuat surat edaran apabila ditemukan gejala serupa agar dapat segera diberikan penanganan.

"Saya sudah buat surat edaran melalui Dinkes antisipasi edaran ke SKPD, ke camat sampai ke desa kalau ditemukan gejalanya waspadai, jangan sampe diem-diem karena dia engga tau akhirnya satu keluarga kena," ujarnya kepada wartawan, Selasa (31/10/2023).

Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana mengatakan belum ditemukan kasus serupa untuk di Kabupaten Bogor.

Meski begitu, pihaknya tetap melakukan upaya pencegahan agar penyakit tersebut tidak terjadi di Kabupaten Bogor.

"Antisipasi berupa penguatan surveilans Mpox, surat edaran kewaspadaan untuk puskesmas dan RS sudah dilakukan. Kalau vaksin kita belum dapat, karena kalau vaksin droping pusat, sementara rencana distribusi untuk yang sudah ditemukan kasus," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Selasa (31/10/2023).

Selain itu, ia juga menghimbau agar masyarakat kembali menerapkan protokol kesehatan seperti saat pandemi covid-19.

Pasalnya, cacar monyet ini memiliki metode penularan yang mirip dengan covid-19.

"Karena bisa ditularkan melalui droplet jadi harus ketat di protokol kesehatan, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan seterusnya," katanya.

Adapun untuk gejala cacar monyet ini menyerupai penyakit cacar pada umumnya.

Sehingga apabila masyarakat mengidap gejala serupa untuk segera memeriksakannya ke dokter.

"Ada demam diatas 38,5 derjat C, ruam, nyeri otot, lesi (benjolan berisi nanah), yang khas ada pembesaran kelenjar getah bening (limfadenopati) kadang ada kelemahan tubuh," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved