'Itu Bukan Suami Saya' Kata Istri di Koja Usai Hamka Tewas, Babinsa Ungkap Kesaksian Mengejutkan

Babinsa TNI yang pertama kali menemukan jasad ayah dan balita di Koja mengurai kesaksian mengejutkan. Istri korban akhirnya buka suara

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
kolase Youtube
Babinsa TNI (kanan) yang pertama kali menemukan jasad ayah dan balita di Koja mengurai kesaksian mengejutkan. Istri korban (kiri) akhirnya mengurai pengakuan soal kabar Hamka Rusdi, sang suami tewas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya istri di Koja yang suami dan balitanya tewas membusuk di dalam rumah mengurai pernyataan.

Sebelumnya, istri dari pria bernama Hamka Rusdi (50) itu linglung setelah ditemukan lemas di dalam rumahnya kawasan Tugu, Koja, Jakarta Utara pada Sabtu (28/10/2023).

Alih-alih mengurai penjelasan mengenai penyebab suami dan anaknya tewas, istri Hamka itu malah bungkam.

Namun belakangan diketahui pernyataan dari istri Hamka soal kondisi mengenaskan suami dan anaknya berinisial AQ (2) tersebut.

Hal itu diungkap oleh Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara Serda Bambang Dwi Ratmoko.

Pertama kali menemukan jasad Hamka dan AQ, Serda Bambang angkat bicara.

Dalam tayangan wawancara di Youtube iNews TV, Serda Bambang mengaku langsung menyelamatkan anak korban yang selamat.

Posisi anak Hamka yang selamat itu berada di dalam kamar tidur.

"Yang umur empat tahun yang anak cewek, kita keluarin, terus yang satunya kita lihat udah meninggal anak yang umur dua tahun," ungkap Serda Bambang dikutip pada Selasa (31/10/2023).

Sempat melihat jasad anak Hamka yang tewas, Serda Bambang mendeskripsikan kondisinya.

Balita berusia dua tahun lebih itu keadaannya terbujur kaku di lantai dekat kasur.

"Posisinya nungging di bawah, di lantai. Sedangkan yang anak cewek ini di atas kasur. Yang mayat anaknya ini di kamar kondisinya sudah membengkak, kulitnya terkelupas, keadaan enggak pakai celana," pungkas Serda Bambang.

Sementara itu, kondisi anak sulung Hamka yang selamat juga memprihatinkan.

Sumber Uang ayah yang ditemukan tewas bersama anak di Koja, Bukan Bos travel umrah
Sumber Uang ayah yang ditemukan tewas bersama anak di Koja, Bukan Bos travel umrah (Tribun Jakarta/Facebook)

Saat digendong dan dievakuasi, anak usia 4 tahunan itu langsung menangis histeris.

"Kalau yang masih hidup ya kondisinya lemas, nangis. Habis itu kita amanin, kita ambil dari dalam kamar kita keluarin, dia nangis kejer," ucap Serda Bambang.

Terkait kondisi rumah korban, Serda Bambang melihat ketidakberaturan.

Terlebih rumah tersebut tertutup rapat.

Bahkan suara tangisan bocah yang selamat tersebut tidak terdengar dari luar.

Diungkap Serda Bambang, rumah tersebut dikunci dari dalam.

"Dari luar enggak kedengaran karena tertutup semua. Jadi kita dari luar aja enggak nyium bau. Setelah pintu dibuka baru nyium bau. Jendela semua tertutup. Pintu terkunci dari dalam," kata Serda Bambang.

Di dalam rumah yang dihuni empat orang itu diakui Serda Bambang sangat berantakan.

Bahkan baju-baju milik korban berserakan tak beraturan.

"Di dalam rumah itu acak-acakan. Baju itu berantakan semua. Di teras itu ada berantakan mainan anaknya. Jadi anaknya cuma main di teras," pungkas Serda Bambang.

Sementara itu, terkait kondisi istri Hamka yang berhasil diselamatkan, Serda Bambang mengurai cerita mengejutkan.

Yakni saat istri Hamka akhirnya memberikan pernyataan terkait kabar suami dan anaknya tewas.

Kepada bidan dan perawat, istri Hamka menyebut pria yang meninggal di rumahnya bukan sang suami.

"Habis dibawa ke rumah sakit pelabuhan, (istri Hamka) udah sadar. Terus ditanya, katanya 'itu bukan suami saya yang meninggal'. Di bidan itu dikasih makan, anaknya itu segera, makannya lahap," kata Serda Bambang.

Hasil Autopsi

Sebelumnya diwartakan, pihak kepolisian mengungkap fakta terbaru terkait kematian ayah dan anak di Koja tersebut.

Berdasarkan pemeriksaan forensik dan hasil autopsi, terkuak bahwa Hamka meninggal dunia lebih dulu ketimbang anaknya.

Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

"Dari hasil autopsi kita bisa mendapatkan informasi berkaitan dengan waktu kematian. Korban laki-laki dewasa berinisial H kurang lebih 10 hari (telah meninggal)," ujar Kombes Pol Gidion Arif Setyawan TribunnewsBogor.com pada Selasa (31/10/2023).

"Sementara korban laki-laki usia 2,5 tahun itu usia kematiannya tiga hari," sambungnya.

Tak berselang lama usai kejadian, dua jasad ayah dan anak itu segera dimakamkan oleh pihak keluarga.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved