Penampakan Terkini Toyota Alpard Kasus Subang, Sosok yang Dimarahi Sopir Angkot Anak Mimin?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sosok pengemudi Toyota Alpard di TKP kasus Subang belakangan mulai terkuak.

Sang pengemudi diduga bukan sosok yang mahir dalam berkendera.

Bahkan, ia sempat dimarahi oleh sopir angkot ketika memarkirkan mobil tersebut.

Seperti diketahui, saat ini mobil Toyota Alpard berwarna hitam itu telah kembali dibawa polisi ke TKP kasus Subang, Kamis (2/11/2023).

Mobil itu sempat diamankan di kantor polisi selama lebih dari 2 tahun.

Mobil itu tampak terlihat berdebu saat dihadirkan di TKP kasus Subang.

Mobil bernomor polisi D 1890 FY menjadi saksi bisu dibalik tewasnya Tuti dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.

Sebab, saat itu jasad ibu dan anak tersebut disimpan oleh para pelaku di dalam bagai belakang mobil Toyota Alpard.

Rupanya, mobil Toyota Alpard itu sempat dikendarai oleh salah satu tersangka kasus Subang dihari saat korban Tuti dan Amel dibunuh.

Bahkan, sang sopir Toyota Alpard ini sempat dimarahi oleh sopir angkot lantaran dianggap lama saat sedang memarkirkannya.

Sehingga, sempat menghalangi angkot yang saat itu melintas di jalan raya depan rumah korban kasus Subang yang berlokasi di Jalan Cagak, Subang Jawa Barat.

Berdasarkan pra-rekonstruksi yang dilakukan, sosok pengemudi Toyota Alpard diketahui merupakan anak kandung Mimin yakni Abi yang kini statusnya sudah menjadi tersangka.

Namun, saat pra-rekonstruksi dilakukan, perannya digantikan oleh polisi lantaran yang dihadirkan ke TKP kasus Subang hanya satu tersangka yakni Muhamad Ramdanu alias Danu.

Abi merupakan sosok yang memarkikan mobil berwarna hitam itu dalam posisi satu ban naik ke atas keramik teras rumah.

"Yang mundurin Abi (anak Mimin)," kata kuasa hukum Danu, Achmad Taufan kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (2/11/2023) sore.

Saat ditanya lebih lanjut, Taufan mengaku belum bisa memberi keterangan lebih jauh, 

"Saya mau ke Polsek Jalan Cagak dulu, mau ada pemeriksaan," kata dia.

Hingga kini, belum diketahui secara pasti apakah sosok itu sama seperti sosok yang pernah dimarahi sopir angkot dihari Tuti dan Amel tewas?

Namun, berdasarkan pengakuan seorang saksi berinisial S jika dirinya sempat lewat TKP pembunuhan, Rabu (18/8/2021) lalu.

Kala itu, Mang S yang sedang menaiki angkot sempat melihat sosok misterius yang sibuk memarkirkan mobil Alphard berwarna hitam.

Belakangan diketahui, di dalam Alphard tersebut ternyata ada jenazah Tuti dan Amalia yang bersimbah darah.

Kepada Kepala Desa Jalan Cagak Indra Zainal, Mang S mengurai pengakuan terbaru soal dirinya yang melihat terduga pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia.

Di hari kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia, Mang S sekira pukul 06.30 WIB sedang naik angkot.

Lewat depan rumah almarhumah Tuti dan Amalia, Mang S terkejut lantaran sopir angkot tiba-tiba menghentikan lajunya.

Ternyata saat itu, sang sopir angkot kaget karena ada mobil Alphard dari rumah Tuti mendadak mundur ke jalan raya.

Baca juga: Update Kasus Subang, Hari-70 Pembunuh Tuti dan Amalia Berkeliaran, Yoris Berduka di Makam Ibunda

"Pada waktu itu Saya kan lagi di belakang (di dalam angkot bagian penumpang). Tiba-tiba mobil angkot yang ditumpangi Saya itu berhenti mendadak. Saya cuma nengok aja ke depan.

Pas nengok ke depan, ternyata ada mobil Alphard parkir. Tapi Saya cuma nengok aja ke depan terus fokus lagi," ungkap Mang S dikutip TribunnewsBogor.com dari kanal Youtube Indra Zainal channel edisi tayang Selasa (26/10/2021).

Kaget, sopir angkot itu spontan memarahi pengemudi mobil Alphard dari rumah Tuti tersebut.

"Terus sopirnya sambil bilang (ke pengemudi Alphard Tuti) 'Kamu bisa bawa mobil enggak ?'. Saya dengar segitu, Saya mainin HP lagi," ujar Mang S.