Menelusuri DNA Misterius di Kasus Subang, Jejak Darah di Toyota Alpard Ungkap Tersangka Baru?

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berbagai bukti baru ditemukan saat polisi kembali mendalami kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Salah satunya, DNA misterius yang ditemukan penyidik di mobil Toyota Alpard.

Seperti diketahui, Toyota Alpard hitam bernomor polisi D 1890 FY menjadi saksi bisu kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

TONTON JUGA:

Jasad ibu dan anak yang dibunuh pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu disimpan oleh para tersangka di dalam bagasi mobil yang terparkir di halamn rumah korban.

Jasad Tuti dan Amel dibiarkan menumpuk di dalam bagasi mobil usai korban dimandikan oleh pelaku untuk menghilangkan jejak.

Kasus pembunuhan ibu dan anak ini cukup menyita perhatian publik.

Bahkan, selama 2 tahun polisi belum mengungkap sosok tersangka dibalik pembunuhan Tuti dan Amel.

Kasus ini terbongkar usai salah seorang tersangka yakni Muhamad Ramdanu alias Danu yang tak lain keponakan korban Tuti menyerahkan diri ke polisi.

Berdasarkan pengakuan Danu, saat ini polisi telah menetapkan lima orang tersangka kasus Subang.

Satu diantaranya yakni suami Tuti yang juga ayah kandug Amel, Yosef Hidayah.

Namun, hingga saat ini Yosef serta 3 tersangka lainnya masih belum mengakui jika dirinya terlibat dalam kematian Tuti dan Amel.

Lalu, apakah DNA misterius yang ditemukan polisi ini akan menyeret tersangka baru?

DNA asing itu ditemukan dibagasi belakang tempat jasad Tuti dan Amel ditemukan.

DNA ini diduga berbeda dengan DNA milik lima tersangka kasus Subang.

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan mengatakan, pihaknya masih mencari pemilik DNA asing yang ditemukan di dalam mobil Alphard.

"Sementara kita masih mengambil sample beberapa orang untuk mencocokkan dulu, supaya kita bisa mencocokkan DNA mister x yang ada mobil Alpard," kata Surawan.

Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Jalancagak ini, masih terus kita dalami dan kembangkan, sejah saksi baru juga sudah kita periksa.

"Pemeriksaan saksi dan tersangka masih terus dilakukan untuk mengungkap kasus ini termasuk melakukan penggeledahan terhadap rumah adik Yosep, Yoris hingga perwira Polisi, hingga pra rekontruksi," katanya

Disisi lain, pihaknya hingga saat ini masih berupaya mencari barang bukti golok yang diduga sebagai alat eksekusi untuk membunuh Tuti dan Amel. 

"Untuk mencari keberadaan dari golok itu, kata Surawan, petugas akan terus menggali keterangan-keterangan dari para tersangka,"ujar Kombes Surawan, saat ditemui di TKP Jalancagak usai Pra Rekonstruksi, Kamis(2/11/2023) sore