Kasus Pembunuhan di Subang

Mentahkan Cerita Yoris, Arif Polisi yang Terseret Kasus Subang Bongkar Fakta Asli soal Mobil Amel

Pengakuan Briptu Arif polisi yang namanya ikut terseret dalam kasus Subang. Arif yang merupakan anak dari Mulyana, membantah klaim Yoris

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Facebook
Pengakuan Briptu Arif polisi yang namanya ikut terseret dalam kasus Subang. Arif yang merupakan anak dari Mulyana (kiri), adik Yosef akhirnya membantah klaim Yoris (kanan) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Lama bungkam padahal ikut terseret kasus Subang, seorang polisi bernama Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul akhirnya buka suara.

Polisi yang juga berstatus sebagai keponakan tersangka kasus Subang yakni Yosef itu blak-blakan mengurai fakta soal tudingan yang dialamatkan kepadanya.

Terlebih soal isu yang dihembuskan pihak Yoris perihal kasus pembunuhan ibu dan anak itu.

Sebelumnya, ramai kabar bahwa Briptu Arif lah yang menguruh Yoris membawa mobil Yaris milik Amalia Mustika Ratu alias Amel dari TKP.

Gara-gara aksi Yoris yang membawa mobil Amel itu, Kapolres Subang di tahun 2021 sempat marah.

Sebab mobil Yaris tersebut adalah barang bukti yang diparkirkan di sebelah mobil Alphard, tempat jenazah Tuti dan Amalia disembunyikan pelaku.

Tanpa izin padahal masih diperiksa polisi, mobil Yaris Amel itu justru dibawa Yoris ke rumah keluarganya.

Mengenai hal tersebut, pengacara Yoris, Leni Anggraeni mengungkap fakta mengejutkan.

Bahwa yang menyuruh Yoris membawa mobil Amel adalah Mulyana adik Yosef dan Briptu Arif anak Mulyana.

"Arif dan pak Mul yang menyuruh Yoris bawa mobil Yaris (Amel). Saksinya ada teh Yanti (istri Yoris) dan saudara bu Tuti," kata Leni Anggraeni.

Kejanggalan Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul, keponakan Yosef di Kasus Subang jadi sorotan.
Kejanggalan Briptu Arif Lukman Nurhakim Miftahul, keponakan Yosef di Kasus Subang jadi sorotan. (Kolase Ist Youtube)

Tanggapan Briptu Arif

Dituding menyuruh saksi membawa barang bukti dari TKP, Briptu Arif akhirnya angkat bicara.

Dengan nada tegas, Arif membantah pernyataan Yoris.

"Saya bantah hal itu (cerita Yoris soal mobil Amel)," kata Briptu Arif dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar, Minggu (5/11/2023).

Lebih lanjut, Arif pun mengurai kronologi versinya saat mobil Yaris tersebut dibawa Yoris.

Awalnya, Arif mengaku dirinya dan sang ayah, Mulyana serta Yosef memang ada di TKP pasca-kejadian tanggal 18 Agustus 2021.

Di momen itu ada pula Yoris dan keluarganya yang lain.

"Yang sebenarnya ialah sore setelah asar sekitar jam 17.00 WIB kurang, ada penyidik Reskrim Polres Subang mengobrol dengan keluarga yang berada di polsek. Saat itu kebetulan saya pun di sana. Ada Yosep, Yoris, Mulyana, dan ada Mas G dan kerabat juga Saudara A," ungkap Briptu Arif.

Lalu kala itu, polisi menyuruh keluarga untuk mengambil mobil Yaris milik Amel.

Sebab mobil tersebut nyatanya tidak ada kaitannya dengan pembunuhan Tuti dan Amalia.

Arif menyebut saat polisi menyuruh keluarga itu didengar oleh semua orang termasuk Yoris.

"Di sana kami diminta (oleh polisi) untuk mengambil kucing, takut mati, dan mobil Yaris yang saat itu mereka bilang enggak ada keterkaitannya. Semua yang ikut mendengarkan setuju," pungkas Arif.

Heran dengan ucapan Yoris, Briptu Arif pun bertanya keuntungannya apa jika menyuruh Yoris untuk mengambil mobil Amel.

Terlebih di momen tersebut ada penyidik Polres Subang juga yang melihatnya.

"Jadi apa tujuannya bilang kalau saya yang menyuruh ambil? Lalu setelah itu penyerahan kunci juga dari pihak penyidik polres kepada keluarga utama (Yosep dan Yoris), lalu semuanya mengobrolkan mobil itu mau disimpan di mana," ujar Briptu Arif.

Sosok Arif Lukman Nurhakim (kanan), anak dari Mulyana (kiri) sekaligus keponakan Yosef tersangka kasus Subang
Sosok Arif Lukman Nurhakim (kanan), anak dari Mulyana (kiri) sekaligus keponakan Yosef tersangka kasus Subang (kolase Facebook)

Tak cuma mengurai klarifikasi, Arif pun menyebut kala itu ada Kepala Desa Jalancagak yang tahu fakta sebenarnya.

"Pak Kades Jalancagak juga ada kok saat itu. Yang jelas saya hanya ikut berkata 'mau disimpan di mana pun mobil itu (di Yoris, kediaman nenek, di saya atau di Mulyana) yang penting hati-hati di jalannya', akui Briptu Arif.

"Jadi saya tidak tahu-menahu tentang mobil itu ujungnya dibawa ke mana atau oleh siapa," sambungnya.

Fakta yang diurai Arif itu nyatanya pernah diamini sang ayah.

Dengan nada bicara gusar, Mulyana membantah tudingan Yoris.

"Tidak ada (saya atau Arif yang suruh Yoris bawa mobil Yaris), yang bawa Yoris. Kalau memang merasa mobil dibawa ke Curug, dibawa orangnya, dikumpulkan, biar enggak beda-beda. Saya tidak tahu," jelas Mulyana.

"Megang aja enggak (mobil Amel), (yang bawa mobil Yaris) Yoris, tanya aja orangnya. Katanya dibawa ke Curug, saya juga enggak tahu," sambungnya dengan wajah sinis.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved