Imbas Tebingan 25 Meter di Jalan Raya Tajur Bogor Longsor, Lalu Lintas Macet

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Jalan Raya Tajur, Kelurahan Muarasari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang longsor pada Sabtu (4/11/2023) malam saat ini menimbulkan kemacetan.

Kemacetan ini dipicu oleh badan jalan yang saat ini diberi pembatas menggunakan water barier akibat tebingan setinggi 25 meter di bawah jalan ini amblas.

Pantauan TribunnewsBogor.com di lokasi, sampai pukul 14.22 WIB, kemacetan ini terjadi di dua ruas.

Baik dari arah Sukasari menuju Tajur, maupun dari arah Ciawi menuju Kota Bogor.

Ruas jalan dari arah Ciawi menuju Kota Bogor kemacetannya terlihat parah sebab lokasi longsor ini berada tepat dipinggir jalan utama.

Sementara itu, kemacetan diperparah lantaran tidak ada petugas kepolisian atau pun Dinas Perhubungan Kota Bogr yang mengatur arus lalu lintas saat ini.

"Saat ini, di Jalan Raya Tajur ini masih bisa dilintasi dua jalur. Baik dari arah Kota maupun dari arah Ciawi," kata Kasatlatas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria saat dihubungi TribunnewsBogor.com.

Galih tidak menampik ada hambatan kendaraan sebab badan jalan ini sedikit meyempit akibat pemasangan water barier.

"Memang ada sedikit hambatan yang terjadi. Kita pasang pembatas itu dua meter. Tapi masih bisa dilintasi," tambahnya.

Tidak ada pengalihan arus lalu lintas di sekitaran Jalan Raya Tajur ini.

"Untuk skema pengalihan arus tidak ada. Tapi, kita imbau untuk kendaraan yang tonasenya berat silakan melalui jalur tol," tambahnya.

Sementara itu, meski arus lalu lintas di jalan ini macet, proses pekerjaan dari tebingan yang longsor mulai dilakukan.

Perbaikan ini dilakukan dengan memagari areal bekas longsor dengan bambu panjang.

Material bekas longsor yang semula menghalangi aliran Kali Cibalok pun sudah terlihat dibersihkan.

"Informasi yang kami dapatkan itu pekerjaan membutuhkan waktu satu bulan," sambung Galih.