Jelang Pemilu 2024, KPU Kota Bogor Buat Kirab Sosialisasi, Petugas Kecamatan Dandan Pakai Baju Adat
Kirab Pemilu ini dilakukan oleh KPU Kota Bogor dengan tujuan untuk menginformasikan kepada masyrakat soal Pemilu serta para peserta atau partai
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sosialisasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Bogor kali ini, Senin (6/11/2023) ditandai dengan kirab Pemilu.
Kirab Pemilu ini dilakukan oleh KPU Kota Bogor dengan tujuan untuk menginformasikan kepada masyrakat soal Pemilu serta para peserta atau partai politik Pemilu 2024.
"Kirab pemilu 2024 ini merupakan kegiatan KPU RI. Dilaksanakan dari titik terjauh yakni Provinsi di wilayah Barat dan Timur," kata Ketua KPU Kota Bogor, Samsudin kepada TribunnewsBogor.com di Balai Kota.
Berdasarkan pantauan TribunnewsBogor.com, kirab Pemilu 2024 di Kota Bogor dimulai dari Balai Kota Bogor.
Kirab ini melibatkan Pasukan Paskibraka yang ditugaskan untuk membawa bendera KPU serta bendera partai politik.
Di belakang Paskibraka, para petugas PPS, PPK kecamatan berdandan dengan meggunakan baju adat dari berbagai daerah.
"Dari Kota Bogor tanggal 6 ini kirab, pawai budaya, dan pawai kendaraan. Ini sejauh 32 KM. Lalu, dilanjutkan dengan 7, 8, 9, 10, 11, 12 November di enam kecamatan secara serentak setiap hari di masing-masing wilayah," sambung Samsudin.
Samsudin pun membeberkan, lewat kirab ini tujuan dari acara bisa tersampaikan kepada masyarakat.
Tujuan yang pertama, KPU ingin meyampaikan hari dan tanggal pemungutan suara yakni 14 Februari 2024.
"Jadi saat ini pemilihan 99 hari lagi kita semua melaulan pencoblosan," tambahnya.
Tujuan kedua parpol peserta pemilu akan kami sosialisasikan. Terhitung ada 18 parpol yang akan mengikuti pemilu.
Ketiga, yang ingin KPU imbau adalah 22 hari lagi akan memasuki masa kampanye dan akan berakhir di 10 Februari 2024.

"Perbedaan itu tidak membuat kita berkelahi, bertikai. Namun mari menjadikan pemilu ini riang bergembira," tambahnya.
KPU Kota Bogor pun nanti di ajang Pemilu 2024, 90 persen suara bisa diperoleh.
"Target di 2024 yakni 90 persen suara yang milih. Kenapa? Karena di tahun 2019 kita mencapai 85 persen. Nah, itu akan kita tingkatkan," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menyebutkan, bahwa Pemkot saat ini sudah menyiapkan dana cadangan bagi Pemilu nanti.
"Yang pertama dukungan anggaran.Pemkot sudah berkomitmen bersama DPRD untuk mengalokasikan dana cadangan," kata Dedie Rachim.
Dedie Rachim pun berharap, pelaksanaan Pemilu di Kota Bogor ini berjalan kondusif.
"Sejauh ini insyaallah Kota Bogor masih aman dan kondusif. Tidak ada riak riak yang meghawatirkan. Justru yang dikhawatirkan saat ini ialah cuaca ekstrem," tandasnya.
Baca juga: Sederet Petinggi Partai Politik yang Turun Gunung Jadi Caleg DPR RI untuk Pemilu 2024
Untuk skema rekayasa lalu linta sendiri, Satlantas Polresta Bogor Kota memastikan tidak ada skema rekayasa yang diterapkan.
"Saat ini kita memastikan seluruh jalur yang dilintasi tetap mengalir. Dalam pelaksanaannya Jalur yang dimulai dari Balai Kota dan berakhir di Kantor KPU. Tidak ada Pengalihan maupun Penutupan Arus. Kita berupaya agar aktifitas masyarakat dan Kirab dapat berjalan dengan baik," kata Kasatlantas Kompol Galih Apria.
Pemilu 2024
Kota Bogor
KPU
Samsudin
Paskibraka
Dedie Rachim
Satlantas Polresta Bogor Kota
Kompol Galih Apria
Info Cuaca Kota Bogor Hari Ini Jumat 29 Agustus 2025, Pantau Wilayah yang Bakal Turun Hujan Petir |
![]() |
---|
Adu Debat Anggota DPRD Kota Bogor Saat Didemo Mahasiswa, Ngaku Pro Rakyat Langsung Diteriaki |
![]() |
---|
150 Pelajar yang Hendak Demo di DPR RI Diamankan di Kota Bogor, Bakal Dipulangkan ke Orang Tua |
![]() |
---|
Demo Memanas di DPRD Kota Bogor, Mahasiswa Soroti Sejumlah Masalah, Minta Prabowo Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Demo Mahasiswa di Jalan Sudirman Kota Bogor Berakhir Damai, Lalu Lintas Kembali Normal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.