Status Darurat Kekeringan di Kabupaten Bogor Telah Berakhir, BPBD Tetap Kirim Air Bersih

Meski begitu, kata dia, pengiriman bantuan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan sementara ini masih dilakukan BPBD Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
BPBD Kabupaten Bogor
BPBD Kabupaten Bogor salurkan bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan.   

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Status siaga darurat bencana kekeringan di Kabupaten Bogor telah resmi berakhir setelah ditetapkan sejak 10 Juli 2023 lalu.

"Tanggap darurat kekeringan di Kabupaten Bogor sudah berakhir kemarin tanggal 6 (November 2023)," kata Plt Kasi Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Cecep Dais, saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Rabu (8/11/2023).

Meski begitu, kata dia, pengiriman bantuan air bersih untuk masyarakat yang membutuhkan sementara ini masih dilakukan BPBD Kabupaten Bogor.

Sebab, permohonan bantuan air bersih dari masyarakat ke BPBD sementara masih ada meski wilayah Bogor belakangan ini telah kembali diguyur hujan.

Namun memang permohonan bantuan air bersih per harinya kini mulai mengalami penurunan dibanding musim kemarau beberapa waktu lalu.

"Sudah menurun, sehari hanya 1-5 lokasi," kata Cecep Dais.

Sementara saat sebelum Bogor kembali diguyur hujan, kata permohonan bantuan air bersih bisa lebih dari 30 lokasi dalam sehari.

Cecep mengatakan bahwa selama musim kemarau 2023 ini, pihaknya telah menyalurkan bantuan air bersih sebesar 5,5 juta liter tersebar ke 38 wilayah kecamatan dari total 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor.

"Sampai saat ini kami telah menyalurkan air bersih ke 38 kecamatan, 226 desa, 154.201 KK, 530.093 jiwa," ungkap Cecep Dais.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved