Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kabar Artis

Detik-detik Mencekam Fuji Kecopetan di Eropa, Sempat Tolak Bantuan Polisi, Endingnya Dapat Keajaiban

Detik-detik mencekam saat Fuji kecopetan di Brussels, Belgia. Fuji sempat tolak bantuan polisi karena mengira bule tersebut adalah komplotan pencopet

|
Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Detik-detik mencekam saat Fuji kecopetan di Brussels, Belgia. Fuji sempat tolak bantuan polisi karena mengira bule tersebut adalah komplotan pencopet 

Sebab sebelumnya Fuji telah diperingatkan dengan modus pencopet di Eropa.

"Terus ada bule nyamperin (bilang) 'apakah kamu kehilangan sesuatu seperti tas?'. Tapi ada bule yang mengingatkan ke kita kalau jangan bicara sama orang asing. Kita jadi was-was 'jangan ngomong sama dia' karena kita parno karena di sini copet banyak banget triknya," kata Fuji.

Alhasil, Fuji dan rombongan tetap berjalan menuju ke halte bus.

Saat sudah di dalam bus, Fuji tersentak karena melihat tasnya berwarna silver tidak ada.

Dari situlah Fuji langsung panik dan merasa telah kecopetan.

Terlebih di tas tersebut ada paspor Fuji dan asistennya.

"Kan kita ke bus, nah di situ baru ngeh tas itu hilang. Panik lah di situ, mukaku langsung berubah. Paspor gue di tas ini, panik lah deg-degan banget," imbuh Fuji.

Kembali ke kafe tempatnya tadi nongkrong, Fuji bertemu lagi dengan pria bule sebelumnya.

Usut punya usut, pria bule itu ternyata adalah polisi Belgia.

Karenanya saat kembali bertemu Fuji yang sempat menolak berbicara dengannya, sang polisi Belgia pun kesal.

"Ternyata bule yang tadi nyamperin kita nyamperin lagi (bilang) 'kalian kehilangan sesuatu enggak? aku bilang sebelumnya'. Dia bilang dia itu polisi. Aku minta ID Card dan dia ternyata polisi," ungkap Fuji.

Beruntung, polisi tersebut langsung gerak cepat mencari pencopetnya.

Di momen itu Fuji deg-degan karena di dalam tas tersebut ada harta berharganya yakni handphone.

"Aku minta tolong siapa sih yang copet tas aku. (Kata polisi) 'aku lihat dia tapi tadi kamu tidak percaya padaku'. Mana itu hujan, delapan derajat, super duper dingin, aku menggigil, otak enggak bisa mikir, di tas itu ada HP kerja aku yang biasa buat merekam," pungkas Fuji.

Terus menelusuri hingga ke rekaman CCTV kafe, polisi tersebut akhirnya mendapatkan petunjuk.

Hingga akhirnya terungkap bahwa ada tiga komplotan pencuri yang mencopet tas Fuji.

"Aku udah mau nangis, kita sangking paniknya nangis aja males. Dia (polisi) bilang 'santai'. Kita masuk ke kafe, dia bilang dia udah nangkep copetnya, copet itu ada tiga orang, kerja sama," kata Fuji.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved