Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sekap Sopir Taksi Online Hingga Tewas di Sukabumi, Pelaku Sempat Beli Sendal Jepit: Dimana Masjid

Diduga kuat, sang driver taksi online merupakan korban pembunuhan. Menurut kesaksian warga, diduga pelaku sempat membeli sendal jepit

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Kompas.com/ist
Sekap Sopir Taksi Online Hingga Tewas di Sukabumi, Pelaku Sempat Beli Sendal Jepit: Dimana Masjid 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nasib malang dialamim Suparno alias S (55) seorang sopir taksi online asal Depok, Jawa Barat.

Ia tewas diduga dibunuh oleh penumpangnya sendiri diwilayah Sukabumi.

Korban S ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di halaman minimarket Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/11/2023).

Saat ditemukan, kondisi kaki, tangan dan wajahnya diikat lakban berwarna coklat.

TONTON JUGA:

Berdasarkan hasi otopsi, pada tubuh korban tidak ditemukan adanya bekas luka benda tumpul atau pun sayatan senjata tajam.

Dokter Forensik RSUD Syamsudin SH, Nurul Aida Fatya menuturkan, diduga korban tewas sudah lebih dari satu hari.

"Kalau dari korban sendiri luka-luka yang signifikan seperti luka terbuka atau luka lutut kaya gitu tidak ditemukan," ucapnya.

Menurutnya, korban meninggal dunia akibar kehabisan napas lantaran tangan dan wajahnya ditutup lakban.

"Cuman di sini kelihatan bahwa korban kekurangan oksigen itu yang paling jelas. Jadi usaha nafas berlebih itu ada pada korban ini," tutur Aida.

Diduga kuat, sang driver taksi online merupakan korban pembunuhan.

Menurut kesaksian warga, Asep Saepudin menyebut sosok diduga pelaku sempat membeli sandal jepit hingga bertanya lokasi masjid yang berada di daerah tersebut.

Mobil Daihastu Xenia warna putih, milik korban yang ditemukan keadaan terparkir sejak Selasa (7/11) pagi.
Mobil Daihastu Xenia warna putih, milik korban yang ditemukan keadaan terparkir sejak Selasa (7/11) pagi. (Tribunjabar.id / Dian Herdiansyah)

Pria yang merupakan seorang Ketua RT 03/02, Kampung Cireunghas, Desa Bencoy, Kecamatan Cireunghas ini mengaku tak menyangka jika dua orang pria yang saat itu menghampirinya merupakan pelaku pembunuhan.

"Dia (pelaku) datang dari arah kota kayanya, sekitar pukul 05:30 WIB. Pada saat itu saya lagi nyiapin dagangan," ucapnya, kepada Tribunjabar.id, Kamis (09/11/2023).

Ia menjelaskan, keduanya turun dari mobil Xenia putih tempat ditemukannya jasad driver taksi online.

"Sebelumnya nanya alamat, ada dua orang laki-laki, yang satu tinggi yang satu lagi agak pendek. Kalau yang tinggi itu supirnya, yang bawa mobil, dia pake baju warna biru," tuturnya.

"Sudah gitu dia (pelaku) nanyain masjid, yaudah saya tunjukin aja masjidnya, kalau saya mah langsung dagang aja, tidak ada curiga apa-apa," tutur Asep. 

Bahkan terduga pelaku pun sempat menanyakan arah jalan Pameumgpeuk Garut. 

Ilustrasi Tewas
Ilustrasi Tewas (Tribunnews.com/Ilustrasi)

Sebelum keduanya pergi, salah satu pelaku sempay sendal ke warung terdekat. 

"Tidak tahu mereka berangkat kemana dan saya pun sudah pulang. Cuman katanya dari tetangga yang punya warung mereka itu sempet beli sendal jepit dulu," tutupnya. 

Sementara itu,Kasi Humas Polres Sukabumi Kota, Iptu Astuti Setyaningsih mengatakan, jasad S sudah diautopsi untuk mengetahui penyebab kematian.

"Pada saat ditemukan, korban ini diduga telah meninggal dunia dengan kedua kaki, kedua tangan dan wajah yang terikat lakban."

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved