Kasus Pembunuhan di Subang

Ternyata Abi Tersangka Kasus Subang Punya SIM A, Bikin Bareng Mimin, Kini Bantah Parkir Alphard

Terungkap Abi Tersangka Kasus Subang Ternyata Punya SIM A, Bikin Bareng Mimin, Sopir Mobil Alphard Bakal Terungkap

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
Kolasi TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Abi Anak Mimin ternyata punya SIM A 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Abi Aulia, tersangka kasus Subang ternyata memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) A.

Walau memiliki SIM A namun Abi Aulia dan Arighi Reksa Pratama mengaku tak bisa mengemudi.

Sosok sopir dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang memang menjadi kunci dalam menemukan pelaku.

Pasalnya pelaku berperan memarkirkan mobil Alphard di garasi rumah Tuti Suhartini, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Mobil tersebut awalnya menghadap ke rumah.

Dalam pra rekonstruksi, sopir memarkir mundur Alphard hingga melintang di jalan.

Mobil Alphard kemudian diparkirkan dengan posisi bagian depannya menghadap ke arah jalan.

Pada pra rekonstruksi yang diperagakan berdasar kesaksian Danu, Yosef, Arighi dan Abi kemudian mengangkat jasad Tuti ke dalam bagasi.

Kemudian disusul Yosef menggotong sendiri jasad Amalia Mustika Ratu ke bagasi Alphard.

Kuasa hukum Danu, Achmad Taufan mengatakan dalam pra rekonstruksi sopir mobil Alphard adalah Abi Aulia.

"Yang mundurin Abi," kata Taufan.

Arighi Reksa Pratama, anak Mimin, mengaku tidak bisa mengemudi.

Arighi pun mengaku belum pernah mengendarai mobil.

"Belum pernah," kata Arighi saat diwawancara Misteri Mbak Suci.

Adegan Arighi dan Abi datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang
Adegan Arighi dan Abi datang ke lokasi pembunuhan ibu dan anak di Subang (Tribun Jabar)

Adiknya, Abi Aulia pun kata Arighi tak bisa mengemudi.

"Abi juga belum pernah nyetir," kata Arighi.

Walau tidak bisa mengemudi namun Abi Aulia diketahui memiliki SIM A.

Soal ini Arighi tidak membantahnya.

Arighi Reksa Pratama mengungkap bukan hanya Abi, tapi Mimin pun memiliki SIM A.

Akhirnya terungkap siapa yang memarkirkan mobil Alphard di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Akhirnya terungkap siapa yang memarkirkan mobil Alphard di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (Youtube Misteri Mbak Suci)

"SIM A itu sama ibu barengan bikin SIM barengan, cuman yang datengnya malah SIM A, padahal bikinnya SIM C. AIM kolektif gitu," kata Arighi.

Karena ada kesalahan, kata Arighi, Mimin dan Abi kemudian kembali membuat SIM C.

"Terus bikin lagi yang C. Ya mungkin ya sayang lah mungkin nanti bisa (nyetir) atau punya mobil, makanya gak usah bikin lagi SIM A-nya," kata Arighi.

Selama ini Arighi mengaku belum pernah sama sekali belajar mengemudi.

"Belum pernah belajar. Ada mah ada lah (keinginan mengemudi). untungnya belum pernah," katanya.

Pengacara Arighi, Abi, Mimin dan Yosef, Rohman Hidayat mengatakan empat kliennya tidak bisa mengemudi.

"4 orang ini tidak ada yang bisa mengendarai mobil," kata Rohman.

Penuturan ini senada dengan yang diutarakan Yoris, anak Yosef dan Tuti.

Kata Yoris, Yosef memang tidak bisa mengemudi.

"Mengoperasikan itu dia bisa starter, bisa manasin mobil bisa," kata Yoris.

Menurut Yoris, Yosef pernah mencoba mengemudikan mobil Alphard.

"Dulu pernah mundur dikit. Pernah sih," kata Yoris.

Diketahui bersama dalam kesaksiannya, Danu mengaku melihat Yosef menyalakan mesin mobil Alphard sebelum mengangkat jasad Tuti dan Amel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved