Kasus Pembunuhan di Subang

Pengacara Danu Cecar Pembela Tersangka Kasus Subang, Cerita Saksi Mata soal Arighi Ternyata Bohong?

Ketika Achmad Taufan, pengacara Danu mencecar pembela para tersangka kasus Subang. Taufan membeberkan kejanggalan cerita dari saksi kunci Arighi.

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Youtube
Ketika Achmad Taufan, pengacara Danu (kanan) mencecar pembela para tersangka kasus Subang. Taufan membeberkan kejanggalan cerita dari saksi kunci (kiri) yang membela Arighi (tengah) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terang benderang berkat kesaksian Danu, sang pengacara, Achmad Taufan buka suara.

Kuasa hukum Danu itu akhirnya merespon sederet pembelaan dari tersangka kasus Subang.

Terutama untuk pembela Arighi anak Mimin yang muncul di konten Youtuber.

Achmad Taufan rupanya telah mengetahui cerita dari saksi mata yang mengaku melihat Arighi di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Bak tak terima dengan cerita tersebut, Taufan pun mengurai kejanggalan dari penuturan wanita yang disebut-sebut sebagai saksi kunci Arighi.

Sebelumnya diwartakan, seorang wanita bernama Dewi bersaksi bahwa dirinya melihat Arighi ada di konter HP tempatnya bekerja saat malam kasus Subang.

Seperti diketahui, Tuti dan Amalia dibunuh secara sadis di tanggal 17-18 Agustus 2021.

Di tanggal tersebut, Arighi disebut-sebut turut serta dalam pembunuhan ibu dan anak tersebut bersama Yosef, Abi, Mimin, dan Danu.

Kesaksian Arighi terlibat dalam kasus Subang pun diungkap Danu kepada penyidik Polda Jabar.

Namun sebaliknya, Dewi justru membantah uraian Danu.

Wanita yang tinggal di samping konter HP tempat Arighi bekerja malah menceritakan hal mengejutkan.

Di malam pembunuhan Tuti dan Amalia, Dewi mengaku sempat melihat Arighi bermalam di konter HP.

Atas penglihatannya itu, Dewi pun meyakini Arighi tidak terlibat dalam kasus Subang.

Semua kesaksian itu diurai Dewi dalam konten Youtuber Mbak Suci.

ISI Rekaman CCTV di Konter HP Pada Malam Pembunuhan Tuti dan Amel
ISI Rekaman CCTV di Konter HP Pada Malam Pembunuhan Tuti dan Amel (Tribun Jabar/Youtube Misteri Mbak Suci/Polda Jabar/similarpng.com)

Respon Pengacara Danu

Gara-gara cerita yang diurai Dewi tersebut dikanal Youtube Misteri Mbak Suci, pengacara Danu pun bersuara.

Achmad Taufan selaku kuasa hukum Danu tampak tak terima dengan cerita Dewi.

Sebab menurut Taufan, Dewi harusnya mengurai cerita ke kepolisian, bukan Youtuber.

"Ada yang menemui tetangga di sebelah konter Arighi, ibu-ibu di warung, dalam channel tersebut sangat jelas bahwa dia (ibu-ibu itu) melihat (Arighi). Ini menjadi satu sorotan. Saya memohon kepada kepolisian untuk segera memastikan berita ini. Apakah yang disampaikan ibu itu benar adanya," ungkap Achmad Taufan dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Youtube Heri Susanto, Selasa (14/11/2023).

Usai mendengar cerita Dewi, Taufan menyebut keterangan saksi mata yang mengaku melihat Arighi itu justru janggal.

Sebab Taufan tidak yakin apakah di malam kejadian Dewi benar-benar melihat Arighi atau tidak.

Atas keterangan Dewi, Taufan memperkirakan ada indikasi kebohongan.

"Kami melihat dan menduga bahwa apa yang disampaikan ibu ini kok terlalu offside. Kami tidak yakin ibu ini benar-benar melihat yang datang adalah Arighi, yang keluar adalah Arighi, yang buka rolling door itu Arighi. Ini perlu diperjelas. Jangan sampai ibu ini memberikan keterangan palsu," pungkas Achmad Taufan.

Ia pun ragu bahwa Dewi memang bertemu atau melihat kedatangan Arighi ke konter HP di malam pembunuhan Tuti dan Amalia.

Karena ada banyak hal yang harus dipastikan oleh Dewi jika memang benar-benar melihat Arighi.

"Misalnya ibu ini mendengar suara rolling door dibuka, tapi apakah ibu ini tahu betul rolling door dibuka jam berapa, apakah ibu ini melihat langsung, yang membuka siapa, si Arighi Cs ini masuk ke dalam atau keluar. Jangan sampai nanti didalami penyidik, kejadiannya tidak seperti itu," kata Taufan.

Karenanya, Achmad Taufan pun memberikan saran kepada masyarakat yang sekiranya mengetahui fakta kasus Subang.

Yakni agar segera memberikan informasi ke polisi.

Namun dalam kesaksian ke penyidik, publik diharapkan tidak berbohong apalagi mengaburkan fakta dalam kasus Subang.

"Saya menyarankan kepada masyarakat yang ingin menyampaikan apa yang dia tahu, dia lihat langsung, kami menganggap ini itikad baik. Tapi tolong berita harus valid. Kalau dengarnya hanya rolling door yang dibuka, tolong sampaikan apa adanya. Jangan hanya berita yang disampaikan hanya untuk meramaikan situasi," ujar Taufan.

"Kalau dalam pra rekonstruksi yang dijalankan ya sesuai semua yang disampaikan Danu, perannya (tersangka). Mohon kepada ibu dan tetangga Arighi di channel Misteri Mbak SUci untuk mengklarifikasi. Penyidik, tolong diperiksa benar-benar keterangan ibu ini," sambungnya.

Saksi Mata Lihat Arighi

Sebelumnya, pernyataan Dewi soal melihat Arighi di malam insiden kasus Subang sempat membuat publik heboh.

Sebab dengan yakin Dewi membantah Arighi terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.

Dewi pun menceritakan bahwa Arighi ada di konter HP semalaman dan tidak keluar lagi.

"Ada (Arighi) jam 11 malam, pulang (datang ke konter HP), kan dilihat dari jendela, terus saya ke dalam lagi. Ketemu lagi jam 8 pagi (Arighi) lagi jemur handuk di depan," akui Dewi dilansir dari Youtube Misteri Mbak Suci.

"Kalau pintunya (konter HP) dibuka kan pasti kedengeran, jadi enggak bisa pelan-pelan, pasti kedengeran," sambungnya.

Dicecar soal detail kedatangan Arighi ke konter HP, Dewi mengaku masih ingat.

Momen Arighi memperlihatkan tempat kerjanya sekaligus tempatnya bermalam saat kejadian kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dua tahun lalu. Arighi meyakini publik bahwa dirinya sedang tidur saat insiden kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021
Momen Arighi memperlihatkan tempat kerjanya sekaligus tempatnya bermalam saat kejadian kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dua tahun lalu. Arighi meyakini publik bahwa dirinya sedang tidur saat insiden kasus Subang terjadi pada 18 Agustus 2021 (Youtube channel Misteri Mba Suci)

Karena di malam pembunuhan Tuti dan Amalia itu, Dewi mengaku begadang.

"Soalnya inget banget, soalnya saya lihat (Arighi datang) jam 11," kata Dewi.

"Dari jam 11 itu ada suara rolling door (pintu konter HP) lagi enggak?" tanya Mbak Suci.

"Enggak. Saya kan tidur jam 3, nonton drakor sampai subuh. Jadi enggak ada yang keluar (dari konter HP). Waktu itu belum buka warung. Kalau (Arighi) keluar pasti kedengeran suara (pintu konter). Kalau main game aja kedengeran dari sini," cerita Dewi.

Tak cuma dari kesaksian Dewi, Arighi pun mengklaim keberadaannya di konter HP saat malam pembunuhan Tuti dan Amalia itu turut direkam CCTV.

Bukti rekaman CCTV pun kini telah diamankan penyidik Polda Jabar.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved