Viral Harga Makanan di Puncak

Getok Harga ke Wisatawan di Puncak Bogor Dianggap Hal Biasa, Satpol PP Harus Bertindak

Viralnya warung makan di Puncak Bogor yang menggetok harga makan dan minum ke wisatawan membuka tabir kelam.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Ist dan TikTok
Harga normal makanan dan minuman di warung Puncak Bogor yang viral rupanya melanggar kesepakatan yang ada. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viralnya warung makan di Puncak Bogor yang menggetok harga makan dan minum ke wisatawan membuka tabir kelam.

Warung makan yang berlokasi di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor itu memasang tarif di luar nalar.

Satu di antara banyak contoh yakni harga untuk satu porsi Indomie telur.

Di warung makan tersebut wisatawan tersebut dikenakan tarif Rp 25 ribu.

Sontak hal itu membuat wisatawan menjerit dan memviralkan kejadian pahit yang dialami.

Melihat hal tersebut, Mumuh, Ketua Paguyuban Pedagang Puncak Bogor memberi pernyataan tak terduga.

Menurutnya, getok harga dari pedagang ke wisatawan adalah hal biasa.

Bahkan, pernah ada warung yang menjual kopi seharga Rp 100 ribu per cangkirnya.

"Udah biasa, udah biasa," ujarnya pada TribunnewsBogor.com.

"Kaya ini kan pernah disini sekali itu kopi 100 ribu, di pinus warung padang, pernah itu. Itu juga sama, dia masuk jam 9 malam pulang pagi jam 6," tuturnya.

"Keberatan juga itu tuh, akhirnya dijelasin lah sama yang punya kios, ya karena abang disini lama, jajan kopi cuma 2 ya wajar saya masukin 100 ribu karena itu jadi kena cas, ya ngerti juga gitu," paparnya.

Baca juga: Penampakan Warung Viral di Puncak Bogor yang Jual Teh Manis Rp 45 Ribu, Kini Tutup

Selain makan dan minumannya yang terbilang mahal, di warung Puncak Bogor juga bila wisatawan berlama-lama nongkrong di tempat tersebut akan terkena cas atau biaya tambahan.

Selain itu, menurutnya harga yang terbilang mahal ini seperti Indomie telur dihargai Rp 18 ribu per porsinya sudah disepakati dengan pemerintah tingkat kecamatan.

"Udah ada kesepakatan waktu itu Indomie harga 18 ribu, semacam kopi udah dikasih harga semuanya. Sama semua (setiap pedagang). Waktu zaman Pak Deni," bebernya.

Kolase - Kondisi warung makan di Telaga Warna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kolase - Kondisi warung makan di Telaga Warna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. (TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami)

Tindakan nyata

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved