Viral Harga Makanan di Puncak

'Jangan Buka Dulu, Malu' Perintah Bos Warung Puncak Bogor Usai Karyawannya Peras Wisatawan

Peristiwa viral soal wisatawan yang menjerit gara-gara diberi harga tak wajar di warung makan Puncak Bogor, berbuntut panjang.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Kolase - Kondisi warung makan di Telaga Warna, Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. 

"Harga mah nggak segini, kan kalau malam mah karyawannya ngarah (ngarep) komisi. Kalau saya kan gajiannya perbulan," ungkapnya.

Baca juga: Nongkrong Lama-lama di Warung Puncak Bogor Kena Cas, Wisatawan Sampai Kapok Mampir Lagi: Ya Allah

Selain itu ia juga menjelaskan kalau kopi yang dipatok harga Rp 30.000 dua gelas itu, yang masuk ke warung hanya sebesar Rp 7.000 saja.

"Kaya kopi disitukan Rp 30.000 aslinya mah cuman Rp 7.000 masuk warungnya mah segitu, ya itu karena karyawannya aja," kata Hamba.

Hamba pun menjelaskan jika penjaga malam warung makan di tempatnya sudah diberhentikan.

"Sekarang mah karyawannya udah nggak ada, udah keluar," tandasnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved