Sosok Terduga Teroris yang Diamankan Densus 88 di Bogor, Tukang Tahu Keliling yang Jarang Gaul

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA - Sosok H (43) yang rumah kontrakanya di kawasan Kampung Dramaga Situ Leutik, Desa Dramaga, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, oleh Densus 88 Anti Teror Mabes Polri pada Kamis (16/11/2023) terungkap.

Rumah kontrakan ini digeledah Densus 88 usai H ditangkap karena terduga teroris.

H, kata ketua RT setempat, Iskandar menceritakan, merupakan sosok yang jarang bergaul dengan tetangga sekitar.

"Jarang sosialisasi apalagi bergaul kalau sosoknya itu," kata Iskandar dijumpai di lokasi.

H yang jarang bergaul ini disebabkan oleh kesibukannya.

H memang kesibukannya ini berjualan tahu sumedang keliling sehingga jarang untuk sosialisasi.

"Ya dagang aja gitu keliling. Dia ini dagang tahu sumedang. Terus ditambah keluar masuknya juga bukan ke kampung yang padat kan. Keluar langsung jalanan gede gitu," tambahnya.

Namun, H ini merupakan sosok yang baru tinggal di kawasan RT yang diketuai oleh Iskandar.

Terhitung baru dua bulan H ini tinggal di RT ini.

"Sebelumnya ini bukan ngontrak disini. Disini baru dua bulan doang malah," ujarnya.

Disinggung apakah H ini merupakan warga asli Bogor, kata Iskandar, H ini bukan warga Bogor.

Bahkan, istrinya pun bukan berasal dari wilayah Bogor.

"Keduanya ya bukan asli Bogor. Ya kalau dilihat dari sebrang lah Sumatera. Melayu gitu," tambahnya.

Namun untuk identitasnya sendiri, H sangat sulit dimintai identitas bahkan sekalipun oleh pemilik kontrakannya.

"Belum, justru bu wayahna deuh lapor KTP/KK nya kata saya. Terus saya pinta, kata dia gampang katanya," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Densus 88 Polri menggeledah rumah kontrakan yang ditinggali seorang pria berinisial H (43) beserta istrinya serta tujuh orang anak di Kampung Dramaga Situ Leutik, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Penggeledahan ini dilakukan pada Kamis (16/11/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Penggeledahan rumah ini dilakukan usai H ditangkap karena diduga seorang teroris.

"Iya benar ada penggeledahan. Kalau ditangkapnya ini informasinya sih kemarin. Tapi, tadi saya mendampingi penggeledehan yang ada di dalam kontrakan itu," kata Ketua RT setempat, Iskandar saat dijumpai TribunnewsBogor.com di lokasi, Kamis (16/11/2023).