Tak Lagi Linglung, Nur Hikmah Bongkar Kronologi Suaminya Tewas, Ada Insiden Usai Hamka Rusdi Wudhu

Akhirnya terungkap kronologi kematian ayah di Koja bernama Hamka Rusdi yang ditemukan tewas membusuk pada 28 Oktober 2023 lalu

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Akhirnya terungkap kronologi kematian ayah di Koja bernama Hamka Rusdi yang ditemukan tewas membusuk pada 28 Oktober 2023 lalu. Istri Hamka, Nur Hikmah blak-blakan ke polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tak lagi linglung dan kalut, Nur Hikmah akhirnya bisa menceritakan kronologi suami dan balitanya tewas membusuk di rumah.

Sebelumnya, kisah ayah dan balita ditemukan tewas membusuk di rumahnya sempat menggegerkan warga kawasan Tugu, Koja, Jakarta Utara.

Jasad ayah bernama Hamka Rusdi (50) dan balitanya berinisial AQ (2) ditemukan warga pada Sabtu (28/10/2023).

20 hari berlalu, kasus tersebut akhirnya terang benderang setelah istri korban, Nur Hikmah yang ada di TKP buka suara.

Sebelumnya, penyidik Polres Metro Jakarta Utara sempat kesulitan mengetahui detik-detik kematian ayah dan balita di Koja tersebut.

Sebab saksi mata yakni Nur Hikmah yang tinggal berhari-hari dengan mayat suami dan balitanya mengalami syok berat.

Bahkan saat ditanyai soal penyebab kematian suaminya, Nur Hikmah tampak linglung.

"Itu bukan suami saya yang meninggal," kata Nur Hikmah kepada petugas kesehatan yang menolongnya.

Berhari-hari berlalu usai melalui perawatan intensif di rumah sakit, akhirnya Nur Hikmah mau jujur soal kronologi kematian sang suami, Hamka Rusdi dan balitanya.

Kronologi Kematian Hamka Rusdi

Kepada penyidik, Nur Hikmah menceritakan detik-detik kematian sang suami.

Insiden bermula di tanggal 20 Oktober 2023 saat Hamka Rusdi hendak sholat jumat.

Siap melaksanakan ibadah hingga sudah mengenakan baju koko, Hamka Rusdi tiba-tiba jatuh tersungkur di depan kamar mandi rumahnya.

Melihat kejadian tersebut, Nur Hikmah syok seraya tak menyangka.

Suami dan anak tewas dalam rumah di koja, istri beri kesaksian aneh
Suami dan anak tewas dalam rumah di koja, istri beri kesaksian aneh (Tribun Jakarta)

"Saat itu kondisi (Hamka Rusdi) sakit, tiba-tiba jatuh setelah mengambil air wudhu. Dia akan sholat jumat, sudah menggunakan baju koko seperti yang pertama kali ditemukan," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Gidion Arif Setyawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Minggu (19/11/2023).

Kepada penyidik, ibu dua anak itu mengaku kaget saat melihat Hamka Rusdi tak bergerak dan telinganya mengeluarkan darah.

Nur Hikmah pun segera menolong suaminya namun tak maksimal.

Sebab kala itu Nur Hikmah juga sedang lemas karena kondisinya sakit.

Diungkap Nur Hikmah juga saat itu ia sempat hendak melapor ke tetangga.

"Dia (Nur Hikmah) berusaha melapor tapi dia tidak kuat tenaga untuk melakukan itu karena kondisinya juga memang sakit," pungkas Kombes Pol Gidion Arif Setyawan.

Alhasil, Nur Hikmah hanya bisa meratapi kepergian suaminya hingga mengalami depresi.

Kematian Balita Nur Hikmah

Sementara itu terkait kematian sang balita, Nur Hikmah juga jujur kepada penyidik.

Bahwa penyebab balitanya, AQ tewas membusuk karena kelaparan.

Mulanya, AQ terkunci dari dalam di kamar tidurnya selama berhari-hari.

Karena mengalami trauma dan syok berat, Nur Hikmah pun tak punya tenaga untuk menolong anaknya.

Hingga akhirnya, AQ pun meninggal dunia di dalam kamar dan sang kakak selamat.

Selang beberapa hari kemudian, jasad Hamka Rusdi dan AQ ditemukan oleh warga yang awalnya curiga usai mencium bau busuk dari rumah dua lantai korban.

Terkait kronologi penemuan jasad ayah dan anak di Koja tersebut, Babinsa Koramil 01 Koja Kodim 0502 Jakarta Utara yang ikut menolong pun mengurai kesaksian.

Serda Bambang Dwi Ratmoko menyebut ia dan warga lainnya pertama kali curiga karena korban dan istrinya tidak keluar rumah berhari-hari.

"Dari luar enggak kedengaran karena tertutup semua. Jadi kita dari luar aja enggak nyium bau. Setelah pintu dibuka baru nyium bau. Jendela semua tertutup. Pintu terkunci dari dalam," ungkap Serda Bambang.

Saat pertama kali ditemukan, jenazah Hamka Rusdi tampak mengenaskan, pun dengan sang balita.

Beruntung anak sulung Hamka Rusdi berhasil selamat.

"Yang umur empat tahun yang anak cewek (anak korban), kita keluarin, terus yang satunya kita lihat udah meninggal anak yang umur dua tahun," ujar Serda Bambang.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved