Viral di Medsos

Misteri Alasan Dokter Qory Ingin Cabut Laporan, Sempat Mau Pisah dari Willy, Pihak IDI Ikut Bergerak

Misteri penyebab Dokter Qory ingin cabut laporan KDRT terhadap suaminya, Willy Sulistio. Pihak Ikatan Dokter Indonesia IDI akhirnya ikut bergerak

|
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
Twitter @tio7willy
Misteri penyebab Dokter Qory ingin cabut laporan KDRT terhadap suaminya, Willy Sulistio. Pihak Ikatan Dokter Indonesia IDI akhirnya ikut bergerak membantu Dokter Qory 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rencana Dokter Qory untuk mencabut laporan KDRT yang dilakukan suaminya, Willy Sulistio belakangan ramai direspon khalayak.

Publik bak dibuat bingung dengan sikap Dokter Qory yang masih memaafkan Willy usai bertahun-tahun dianiaya sang suami.

Padahal sebelumnya, Dokter Qory sempat mengurai rencana untuk berpisah dari Willy.

Ya, wanita bernama lengkap Qory Ulfiyah Ramayanti itu viral sejak 13 November 2023 karena berita kehilangannya.

Usut punya usut, Dokter Qory ternyata tak hilang begitu saja.

Ibu tiga anak itu sengaja kabur guna menghindari suaminya, Willy.

Sebelum menghilang, Dokter Qory sempat diancam menggunakan pisau hingga dianiaya karena masalah sepele.

Karenanya, Dokter Qory pun mendatangi Rumah Aman P2TP2A Kabupaten Bogor guna meminta suaka.

Selama empat hari merenung, Dokter Qory pun memantapkan hati untuk melaporkan Willy ke polisi.

Hingga pada 17 November 2023, Dokter Qory resmi melaporkan Willy ke Polres Bogor.

"Aku mau udahan bersama suami akan aku perjuangkan anak-anak dan aku ingin bahagia," akui Dokter Qory ke petugas Komnas Perlindungan Perempuan dan Anak, Yuni.

Usai laporan tersebut dibuat Qory, polisi pun bergerak cepat dan menetapkan Willy sebagai tersangka.

Resmi jadi tersangka, Willy pun segera ditahan.

Selang tiga hari kemudian, Dokter Qory yang tengah viral pun mendadak berubah pikiran.

KDRT yang dialami dokter Qory ternyata sampai terdengar ke luar rumahnya di Nanggewer, Cibinong Bogor, keributan antara suaminya, Willy itu kerap menimbulkan keresahan warga dan sampai didengar oleh satpam komplek dan disaksikan oleh tukang bubur
KDRT yang dialami dokter Qory ternyata sampai terdengar ke luar rumahnya di Nanggewer, Cibinong Bogor, keributan antara suaminya, Willy itu kerap menimbulkan keresahan warga dan sampai didengar oleh satpam komplek dan disaksikan oleh tukang bubur (Istimewa kolase)

Semula ingin membuat jera suaminya, Dokter Qory kini berencana untuk membebaskan Willy.

Hal tersebut disampaika Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara.

"Sampai saat ini memang dari awal pertama yang bersangkutan Dokter Qory melapor ke kami, kami belum menerima secara resmi berupa surat (pencabutan laporan), hanya penyampaian lisan dari yang bersangkutan," akui AKP Teguh Kumara dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Tv One News, Senin (20/11/2023).

Kendati demikian, rencana tersebut belum direalisasikan Dokter Qory.

Pihak kepolisian pun masih menunggu keputusan Dokter Qory.

Namun diyakini penyidik, akan ada perubahan sikap lagi dari Dokter Qory.

Sebab pihak Ikatan Dokter Indonesia (IDI) akan membantu proses hukum yang tengah dijalani Dokter Qory.

"Hari ini dari pihak IDI bertemu Dokter Qory dan akan memberikan bantuan hukum, akan ada saran dan masukan untuk Dokter Qory untuk menghadapi permasalahan hukum ini," imbuh AKP Teguh Kumara.

Saat ini, Qory masih tinggal di ruang konseling Polres Bogor bersama ketiga anaknya.

Reaksi Soal Dokter Qory Akan Cabut Laporan

Rencana Dokter Qory untuk mencabut laporan terhadap Willy belakangan ramai diperbincangkan.

Pengurus RT yang sempat membantu Dokter Qory saat mencari Rumah Aman P2TP2A, Budi Hermawan pun baru-baru ini merespon kabar tersebut.

Sebelumnya, Budi sempat yakin Dokter Qory tak akan kembali lagi ke pelukan Willy.

Hal tersebut diungkap Budi dalam cuitannya di Twitter (sekarang X).

"Kemungkinan besar tidak akan kembali lagi, tadi sudah ngobrol dengan dok Qory," kata Budi Hermawan.

Namun selang dua hari, Budi mengubah pernyataannya.

Bahwa ada kemungkinan Dokter Qory kembali rujuk dengan Willy.

"Maaf ini saya ralat," ujar Budi dalam cuitan terbarunya.

Perihal keputusan Dokter Qory yang ingin mencabut laporan pun ditanggapi beberapa pihak yang sempat memviralkannya.

Termasuk dari aktivis wanita sekaligus penulis ternama, Kalis Mardiasih.

Dalam laman Twitternya, Kalis meminta khalayak untuk tidak melabeli buruk apapun keputusan Dokter Qory.

Termasuk soal rencana Qory untuk kembali ke suaminya.

"Terima kasih teman-teman yg ikut bantu jagain isu #kdrt #qory di timeline, saat ini sungguh membantu. Bisa dipastikan dr Qory tidak bucin/apalagi mau diketawain netizen. Situasinya sulit. Bersama kita pantau ya. Semoga kita bisa bangga pada polisi dan PPA kelak," tulis Kalis dalam unggahannya.

Selain itu, pegiat media sosial ternama, Jenny Jusuf pun turut menanggapi rencana Qory untuk cabut laporan KDRT.

Berkenaan dengan rencana tersebut, Jenny Jusuf yang tadinya ingin menggalang dana untuk Dokter Qory pun mengurungkan niatannya.

Kolase - Dokter Qory dan Willy Sulistio terkait perkara KDRT Cibinong, Kabupaten Bogor.
Kolase - Dokter Qory dan Willy Sulistio terkait perkara KDRT Cibinong, Kabupaten Bogor. (Istimewa)

"Pengumpulan dana untuk membantu membiayai hidup dr. Qory & anak-anaknya resmi dibatalkan ya guys. Agak sedih, tapi ini keputusan terbaik. Terima kasih banyak utk Team @kitabisacom yang sudah membantu mempersiapkan fundraising selama berhari-hari. Your help is much appreciated," tulis Jenny Jusuf.

Perihal alasan Dokter Qory mencabut laporan terhadap suaminya, hal tersebut masih jadi misteri.

Namun menurut Kepala P2TP2A Euis Kurniasih, sikap Qory saat ini masih tak stabil.

Terlebih Dokter Qory telah mengetahui penyesalan yang diurai Willy usai di bui.

"Kondisinya masih belum stabil, kadang dia inginnya begini, kadang inginnya berbeda. Makanya tetap ditunggu oleh psikolog sambil diberi penguatan," ujar Euis Kurniasih.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved