Viral di Medsos

Curhat Ibu dari Bayi 1,5 Kg yang Meninggal, Nisa Tunjukkan Bukti USG, Ucapan Bidan Beda dengan Fakta

Curhat ibu dari bayi 1,5 Kg yang meninggal dunia usai dilahirkan jadi sorotan. Wanita bernama Nisa Armila membagikan momen kenangannya

Penulis: khairunnisa | Editor: widi bogor
kolase Instagram
Curhat ibu dari bayi 1,5 Kg yang meninggal dunia usai dilahirkan jadi sorotan. Wanita bernama Nisa Armila membagikan momen kenangannya mengandung 36 minggu 

Sebab selama sembilan bulan mengandung, Nisa rutin kontrol ke Klinik Alifa yang ditangani Bidan Dwi.

"Istri saya sudah sering kontrol (check up) ke klinik tersebut ditangani oleh Bidan Dwi dan bidan pun menyatakan bahwa kondisi kehamilan istri saya dalam keadaan normal dan baik-baik saja," ungkap Erlangga.

Tampang Bidan Dwi Yunita Lestari saat dimaki-maki oleh keluarga bayi 1,5 kg yang tewas di Tasikmalaya jadi sorotan.
Tampang Bidan Dwi Yunita Lestari saat dimaki-maki oleh keluarga bayi 1,5 kg yang tewas di Tasikmalaya jadi sorotan. (Kolase Instagram Nadia Anastasya Silvera)

Namun saat dilahirkan, bayi Nisa dan Erlangga justru kondisinya berbeda jauh dari ucapan Bidan Dwi.

"Bidan menyebutkan bahwa kondisi bayi tidak normal berat badannya kecil, dan napasnya tidak dalam kondisi baik. Bidan jaga tersebut bilang akan koordinasi dulu dengan pihak rumah sakit, apakah harus diinkubator atau tidak," kata Erlangga.

Tak cuma karena berat badan, Erlangga juga menyesalkan penanganan Klinik Alifa yang tak cekatan dan tepat.

Bahkan Bidan Dwi dituding sempat menjadikan bayi Nisa dan Erlangga sebagai konten foto newborn alih-alih ditaruh di inkubator.

Gara-gara aksi itu lah diduga jadi penyebab bayi Nisa dan Erlangga meninggal dunia.

"Sepengetahuan saya, bayi dengan berat kurang dari 2 Kg itu harus diinkubator dengan alat inkubator yang sesuai standar medis, ini hanya alat inkubator sederhana. Dan yang parahnya anak saya di inkubator dalam posisi memakai baju 2 lapis, dipakaikan sarung tangan dan pernel bayi," ujar Erlangga.

Resmi Dilaporkan

Tak tinggal diam akan kejadian tersebut, keluarga Nisa dan Erlangga pun bergerak cepat.

Kemarin, Senin (20/11/2023) keluarga Nisa melaporkan Klinik Alifa dan Bidan Dwi ke Polres Tasikmalaya Kota.

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota AKP Fetrizal dalam wawancara di kanal iNews TV menyebut bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan.

"Kemarin sudah dilakukan pelaporan secara resmi oleh keluarga. Kami saat ini sudah melakukan proses penyelidikan. Kemarin sudah kami koordinasikan dengan dinas kesehatan terkait dengan temuan yang terjadi di klinik tersebut," imbuh AKP Fetrizal.

Perihal dugaan malpraktek di Klinik Alifa, pihak kepolisian masih menyelidikinya.

"Masih melakukan penyelidikan apakah ada kelalaian dari perawat tersebut terhadap pasien yang menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia. Kami akan melakukan proses penyelidikan, baik dari SOP, apakah bayi tersebut ditangani sesuai SOP. Kami akan koordinasi dengan dinas kesehatan," ucap AKP Fetrizal.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved