Serang Bus Miniarta Pakai Celurit, 13 Pelajar SMK di Kota Bogor Diciduk Polisi

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TANAH SAREAL - Sebanyak 13 orang pelajar SMK di Kota Bogor ditangkap Polresta Bogor Kota pada kemarin, Senin (20/11/2023).

13 orang pelajar ini ditangkap usai melakukan penyerangan kepada bus umum Miniarta di Jalan Sholeh Iskandar, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso menceritakan, kejadian ini terjadi pada pukul 16.00 WIB.

Saat itu, ada sebuah bus Miniarta yang  membanting stir ke arah Mako Polresta Bogor Kota, Kedung Halang.

Saat bus ini membanting stir ke Mako Polresta Kedung Halang, di dalam bus ini  terdapat beberapa penumpang diantaranya penumpang ibu-ibu bapak-bapak serta anak sekolah.

"Anggota dalmas dan kbo langsung menghampiri dan menanyakan kronologis kepada supir," kata Bismo dalam keterangan tertulis yang dilihat TribunnewsBogor.com, Selasa (21/11/2023).

Adapun kronologisnya yakni, ketika bus Miniarta sedang berjalan tiba tiba ada beberapa sekelompok anak SMK menghampiri bus miniarta tersebut.

Bus ini pun, sambung Bismo, dikejar oleh pelajar kaca bus pun langsung dipecahkan menggunakan senjata tajam berupa samurai.

Berkat laporan ini, polisi pun langsung menyisir ke arah Jalan Baru.

Pelajar ini pun terpantau berada di Kawasan Jalan Baru.

"13 orang pelajar ini masih ada di Jalan Baru. Petugas yang melakukan pengejaran langsung menangkapnya," ujar Bismo.

Saat ditangkap, pelajar ini pun langsung dibawa ke Mako Polresta Kedung Halang.

Baca juga: Sosok Pelajar yang Ancam Satpam Pakai Celurit di Kalideres, Usia 16 Tahun, Simpan Banyak Sajam

Dari tangan pelajar, petugas mengamankan satu buah celurit.

"Kita dapatkan satu celurit. Pelajar ini pun lagsung dibawa ke Mako Muslihat untuk dimintai keterangan lebih lanjut," tandasnya.