Terbongkar Usai Rekonstruksi Kasus Subang, Begini Cara Yosef Bunuh Amel, Jaringan Otak Korban Rusak

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap usai rekonstruksi, penyidik mengurai cara tersangka menghabisi nyawa korban kasus Subang.

Usai proses rekonstruksi kasus pembunuhan ibu dan anak, Dirreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan membeberkan detail adegan dari dua tersangka yang dihadirkan di TKP hari ini, Rabu (22/11/2023).

Untuk diketahui, dalam rekonstruksi hari ini, dua tersangka yakni Yosef dan Danu memeragakan 95 adegan.

Adapun untuk adegan tiga tersangka lainnya yakni Mimin, Arighi, dan Abi digantikan dengan pemeran lain.

Awalnya, Mimin, Arighi, dan Abi turut dihadirkan di TKP.

Namun saat ditawarkan apakah ingin mengikuti rekonstruksi atau tidak, Mimin, Arighi, dan Abi menolaknya.

Alhasil rekonstruksi tersebut hanya berdasarkan keterangan Danu saja.

"Yosef bersedia untuk ikut, tadi kita tawarkan ikut rekonstruksi, yang bersangkutan bersedia," ungkap Kombes Pol Surawan dilansir TribunnewsBogor.com dari Kompas TV.

"Tadi tiga tersangka (Mimin, Arighi, Abi) sudah kita hadirkan, kita tawarkan ikut rekonstruksi, yang bersangkutan tiga-tiganya menolak," sambungnya.

Lantaran rekonstruksi hari ini hanya berdasarkan keterangan Danu saja, Yosef hanya mengikutinya.

Penyidik pun bakal segera melakukan BAP ulang terhadap Yosef.

Hal itu dilakukan guna melihat konsistensi Yosef dalam memberikan keterangan.

Selesai melakukan rekonstruksi, penyidik akhirnya punya gambaran jelas terkait pembunuhan Tuti dan Amalia yang terjadi dua tahun lalu, 18 Agustus 2021.

Yakni mulai dari perencanaan hingga eksekusi.

"Kita sudah tergambar dari mulai Yosef dan Danu bertemu di pecel lele, Yosef meminta Danu untuk membantu saja (pembunuhan)," pungkas Kombes Pol Surawan.

Berdasarkan rekonstruksi, Yosef akhirnya memeragakan adegan saat ia jadi eksekutor pembunuhan Tuti dan Amalia.

Diungkap Surawan, Yosef menggunakan dua benda untuk membunuh istri dan anaknya.

"(Eksekusi pembunuhan Tuti dan Amalia) menggunakan golok dan stik golf ke bagian kepala korban," ujar Kombes Pol Surawan.

Adegan yang diperagakan Yosef saat mengeksekusi Tuti dan Amalia itu sesuai dengan hasil autopsi dokter.

Bahwa para korban meninggal dunia karena hantaman di kepala sehingga menyebabkan jaringan di otaknya rusak.

"Karena hasil dari pemeriksaan dokter, setelah dilakukan autopsi, itu meninggalnya karena rusaknya jaringan otak," pungkas Kombes Pol Surawan.

Lebih lanjut, Surawan pun mengungkap cara Yosef mengeksekusi putri tunggalnya.

Di momen itu ternyata Arighi dan Danu ikut membantu Yosef.

"Untuk Amel, pada saat tidur, dia terbangun, kemudian dipegang oleh Arighi dan Danu kemudian dipukul oleh Yosef menggunakan stik golf," imbuh Kombes Pol Surawan.

Dalam rekonstruksi tersebut, Danu pun mengungkap peran Mimin dalam kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

Ternyata peran Mimin adalah yang memandikan jasad Tuti dan Amalia usai meninggal dunia.

"Hasil keterangan Danu, peran Mimin memandikan jenazah," kata Kombes Pol Surawan.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News